POJOKBANUA, BANJARMASIN – Jika sedang menjalankan ibadah puasa, tidak afdol rasanya jika tidak mampir ke Pasar Wadai Ramadan untuk berburu takjil di depan Balai Kota Banjarmasin, tepatnya Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Tersedia 130 lapak dengan berbagai variasi takjil. Tentunya, cocok untuk santapan berbuka puasa. Mulai dari khas Banjar hingga yang tengah viral bahkan mancanegara, seperti makanan Arab dan Korea.
Antusias masyarakat turut terlihat meramaikan pasar. Berbagai kalangan, pemuda, orang tua dan anak kecil, bahkan masyarakat non Islam (nonis) yang turut andil atau saat ini disebut “war takjil”. Namun jangan khawatir kehabisan, persediaan pedagang nyatanya sangat melimpah.
Teriakan pedagang untuk mempromosikan dagangannya memenuhi telinga calon pembeli untuk menarik perhatian.
“Mari mampir kak!,” teriak salah satu pedagang.
“Wadainya pak buk!,” sahut pedagang lainnya.
Berikut lima takjil khas Banjar terlaris atau ramai diserbu masyarakat :
1. Mandai
Lapak ini ramai disambangi pembeli, sampai rela mengantre. Olahan khas Banjar yang terbuat dari kulit buah cempedak ini dibanderol seharga Rp15 ribu per cupnya. Terdapat dua varian, original dan pedas. Aromanya saja sudah tercium dari lapak di seberangnya.
2. Bubur
Lapak satu ini menjual berbagai macam bubur khas Banjar, yaitu bubur sum-sum, randang, gunting, ba’ayak, hintalu karuang, kolak pisang atau gumbili dan kokoleh. Harganya pun ramah di kantong.
3. Kue Ipau
Lasagna-nya Kota Banjarmasin, kata orang-orang. Dengan teksturnya yang lembut, kue ini tak kalah ramai digempur pelanggan. Dibanderol seharga Rp25 ribu per potongnya, sudah bisa menyantap makanan perpaduan Arab dan Banjar ini.
4. Kue Amparan Tatak Pisang
Jajanan manis ini tak pernah absen ketika Pasar Wadai diselenggarakan. Kue berbahan dasar tepung beras, santan, gula dan pisang ini dibanderol mulai dari Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.
5. Bingka Kentang
Dengan tekstur lembut dan cita rasa manis, kue kentang kukus ini lezat untuk dijadikan makanan penutup saat berbuka. Terdapat varian original, pandan, tape, bahkan ada yang bertoping keju parut di atasnya. Dibanderol mulai dari Rp20 ribu hingga Rp35 ribu. (SM/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar