Viral, Warga Serbu Kalimantan karena Temuan Dugaan Emas

POJOKBANUA, KALIMANTAN TENGAH – Belakangan ini viral di media sosial (medsos), sejumlah warga di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) tetiba menyerbu sebuah kawasan di Bukit Naga yang diduga memiliki banyak kandungan emas.

Fenomena itu turut dibagikan akun TikTok @hasana**. Beragam reaksi komentar warganet, dan telah ditonton ratusan ribu kali dengan puluhan ribu disukai. Dalam unggahan tersebut, nampak warga berbondong-bondong mencari emas di titik lokasi dugaan temuan.

Baca Juga

2 bulan  lalu

KPU Larang Jurnalis Liput Rapat Pleno Terbuka di Kabupaten Banjar

228 Wahyu Firdha

“Auto kayak mendadak semua masyarakat Kalimantan Tengah,” ucap #tintia***

“Apakah ini tanda2 akhir zaman,” sebut @anamar***

“Ayo, ke Kalimantan yang ingin lunas dari utang,” cetuscetus @annasyase***

(Foto: tangkapan layar)

Baca Juga

1 tahun  lalu

Warga Palangkaraya Tambang Ilegal di Kalsel, Polisi Selidiki Keterlibatan Tersangka Lain

137 Wahyu Firdha

Kendati demikian, pihak kepolisian hingga kini belum dapat memastikan kebenaran temuan emas tersebut. “Jadi kami mengecek ke lapangan, namun belum ada kebenarannya kalau di lokasi itu ada kandungan emasnya,” ujar Kapolres Gunung Mas, AKBP Asep Bangbang Saputra dikutip dari detikcom, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya, kawasan yang disebut mengandung emas itu berada di Bukit Naga, Desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah. Dia meminta warga sekitar untuk tidak termakan isu yang sumbernya tidak jelas, termasuk terkait kandungan emas di kawasan tersebut.

“Masyarakat jangan terprovokasi, karena dikhawatirkan jika terjadi penggalian secara masif dapat mengakibatkan tanah longsor,” terangnya.

Kata dia, pihaknya sejauh ini masih menyelidiki fenomena temuan emas yang disebut-sebut berada di lokasi tersebut. “Kami masih pendalaman kapan pertama kali ditemukannya, dan terkait asal usul kapan penemuannya,” lanjutnya.

Sejauh ini, polisi belum melakukan penjagaan di lokasi. Meski begitu, polisi mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga ketertiban saat berada di lokasi.

“Belum ada penjagaan, jadi kami hanya mengimbau kepada masyarakat di sana agar menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (KW)

Editor : Yuliandri Kusuma Wardani