POJOKBANUA, MARTAPURA – Suasana nonton bareng (nobar) Semi Final U-23 AFC Asian Cup 2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, pada Senin (29/4/2024) malam tadi, benar-benar menegangkan.
Pasalnya, sejak pluit kick off babak pertama dibunyikan, Timnas Indonesia berada di bawah tekanan Timnas Uzbekistan dan kerap mengancam gawang Ernando Ari.
Alun-alun Ratu Zalecha dibuat senyap seketika pada menit ke 59, lantaran lahirnya petaka dari Uzbekistan. Umpan crossing terukur berhasil dimanfaatkan pemain Uzbekistan hingga membuat jala gawang Ernando bergetar, skor 0-1.
Tim Garuda semakin terpuruk setelah hadiah kartu merah didapatkan kapten Rizky Ridho karena pelanggaran keras. Tendangan bebas menit ke 86 oleh lawan membuat Arhan miskomunikasi dengan Ernando hingga melakukan gol bunuh diri, skor 0-2 untuk Uzbekistan.
“Bulikan (red: pulang),” ucap sejumlah penonton yang beranjak dari tempat duduknya usai melihat gol kedua yang cukup menyakitkan meski pertandingan masih cukup lama.
Usai menyaksikan laga, Bupati Banjar, H Saidi Mansyur mengaku tetap bangga dengan Timnas Indonesia karena telah berusaha keras tiap pertandingan. Namun, kali ini keberuntungan belum berpihak.
“Alhamdulillah timnas masih ada peluang, juga ada gol yang dianulir tadi. Kami dari Pemkab Banjar sangat mengapresiasi, semoga ke depan timnas bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Timnas Indonesia harus mengakui ketangguhan Timnas Uzbekistan dengan skor 0-2. Meski demikian, Tim Garuda dijadwal kembali akan menjalani satu laga pamungkas perebutan juara tiga melawan Jepang atau Irak pada 2 Mei mendatang.
Nobar di Kota Martapura ini sendiri berlangsung aman dan kondusif hingga akhir. Tak kalah menariknya, sejumlah penonton yang beruntung juga mendapatkan doorprize dari panitia. (rls/WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar