Semangat Abdul Rahim dalam Final MTQN ke-34 di Tengah Keterbatasan Fisik

POJOKBANUA, BANJARBARU – Keterbatasan fisik tak menghalangi Abdul Rahim (24) untuk berjuang. Dia pun membuktikannya dalam dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-34 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru.

Kuncinya adalah semangat, yang telah ia tanamkan sejak awal mengukuti cabang Khattil Quran. Semangat inilah yang berhasil mengantarkannya masuk final cabang melukis kaligrafi ini.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Gegara Banjir, Siswa ke Sekolah mesti Naik Jukung

184 Wahyu Firdha

“Keterbatasan fisik tidak menghalangi, karena semangat yang kuat sehingga membangun prestasi,” ujarnya kepada pojokbanua.com di sela jeda final lomba kaligrafi di GOR Rudy Resnawan, Rabu (26/7/2023) sore.

Kendati untuk bisa masuk ke final, Abdul Rahim mengakui harus melalui perjuangan yang cukup berat. Untuk mempersiapkan semuanya, Abdul Rahim rela mengorbankan waktunya.

“Dalam beberapa bulan, saya terus latihan. Siang hingga malam fokus latihan,” imbuh peserta asal Kabupaten Balangan ini.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Tablig Akbar di Banjarbaru, Aditya dan UAS Bagikan Beasiswa 24 Santri ke Mesir

261 Fikri Noor

Dia pun juga optimis dapat meraih hasil yang baik dalam final MKQ kali ini. Bahkan, mental juara pun telah ia tanamkan sejak awal mengikuti MTQN ini.

“Karena orang yang bermental juara, apa pun yang terjadi, saya siap menghadapi apa pun keputusannya,” lugasnya.

Dalam lukisan kaligrafi yang ia buat, Abdul Rahim mengusung tema yang berbeda dengan peserta lainnya. Peserta lain disebutnya kebanyakan menggunakan tema figura.

“Kalau saya membawa aliran surealisme, aliran yang menyatu dengan alam dan berbeda dengan peserta lainnya,” lugas Abdul Rahim. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor