Ratusan Penumpang Gagal Terbang akibat tak Tes Covid-19
Penumpang Bandara Soekarno Hatta.(Foto : liputan.6) POJOKBANUA, BANTEN – Ratusan penumpang terduduk kesal setelah mengetahui bahwa Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten belum menghapus sistem wajib Antigen atau PCR, Selasa (8/3/2022).
Salah satunya, Yolan calon penumpang tujuan Bali itu hanya bisa menahan kesal kala mengetahui bandara masih menerapkan persyaratan terbang sebelumnya.
Diakui, dirinya membaca dari media bahwa aturan terbang dengan menunjukkan bukti Antigen atau PCR negatif telah dicabut pemerintah.
“Saya pikir sudah diterapkan, makanya tidak melakukan tes antigen. Namun, ternyata masih diberlakukan,” ujar Yolan mengutip dari TvOne.
Yolan sempat melakukan tes PCR di bandara dan selama ia menunggu hasil, ternyata pintu check in telah ditutup. Alhasil, Yolan pun tak bisa terbang.
Penumpang lain pun juga mengalami nasib yang sama seperti Yolan, sehingga pada akhirnya hanya bisa berdiam diri karena tak bisa terbang.
Sementara itu, penumpang tujuan Yogyakarta, Sukma mengaku, telah mengantisipasi terlebih dahulu dengan melengkapi bukti tes PCR-nya, sehingga ia tetap bisa terbang.
“Sudah denger soal aturan itu, tapi tetep tes aja karena belum tahu pasti juga. Sudah diterapin atau belum, jadi buat jaga-jaga dan ternyata benar, aturannya masih nunggu keputusan,” bebernya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, dr Darmawali Handoko menjelaskan, pihaknya masih menerapkan persyaratan tes Antigen atau PCR sebagai syarat mutlak penerbangan.
“Masih jadi syarat penerbangan karena kita belum terima surat terbaru dari gugus tugas, sehingga masih menggunakan Surat Edaran (SE) Nomor 22 tahun 201 tentang penumpang pesawat wajib melampirkan dokumen bebas Covid-19,” paparnya.
Kini, surat edaran pun telah mulai dikeluarkan, serta sudah mulai diberlakukan perjalanan dalam negeri tanpa perlu menunjukkan surat negatif tes Covid-19. (KN/KW)
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar