POJOKBANUA, BANJARMASIN – Tenggelam dan hilangnya seorang relawan pemadam kebakaran (damkar) dari PMK Manarap Lama Tengah Baru (Malataba) di Sungai Martapura, Siring 0 Kilometer Banjarmasin sempat tinggalkan firasat.
Diungkapkan salah seorang rekan, Hadi bahwa korban, Arif Yudha (23) sempat berucap lama tidak berenang. Namun Hadi sempat melarang Yudha untuk berenang, namun tak diindahkan.
“Kita tegur untuk jangan berenang. Karena kakinya luka, tapi tidak dihiraukan,” kata Hadi, Senin (29/1/2024).
Yudha pun langsung bercebur ke sungai, dan tak kunjung muncul ke permukaan. Hadi menduga rekannya itu mengalami keram kaki saat berenang.
“Setelah berenang itu tidak lagi muncul, jadi kita langsung sigap mencari. Pas dicari lagi sudah tidak ada tanda-tanda,” ujarnya.
Ditambahkan oleh ayah korban, Rudi Riduansyah bahwa sang putra itu telah dari lama bergabung dengan PMK Malataba. Tak hanya itu, dua saudara Yudha lainnya juga diketahui bergabung di kesatuan damkar itu.
“Kemudian dia (korban) memang tinggal sendirian, ngekos,” beber Rudi.
Meski tinggal seorang diri, Rudi mengaku tetap memantau aktivitas sang anak. Hingga akhirnya ia mendapat kabar anaknya tenggelam di Sungai Martapura.
“Padahal dia bisa berenang, jago. Tidak tahu kenapa tiba-tiba dikabarkan kalau dia tenggelam, agak kurang percaya juga,” ucapnya.
Rudi berharap, anaknya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun.
“Semoga lekas ditemukan,” tandasnya. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar