POJOKBANUA, BALANGAN – Musim hujan sangat mempengaruhi ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit. Keresahan ini sedang dialami salah seorang petani cabai di Desa Merah, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Petani Cabai Desa Merah, Khairullah mengaku, di musim hujan ini tanaman cabai banyak terkena penyakit seperti jamur, antraknosa dan busuk buah.
“Sekitar 500 pohon tanaman cabai saya mati terkena penyakit jamur di musim hujan,” ujarnya saat ditemui pojokbanua.com.
Selain musim hujan, juga sering terjadi angin kencang yang menyebabkan tangkai cabai patah.
“Kalau terjadi angin ribut, tanaman cabai akan tumbang dah patah jika lanjarannya sudah rapuh,” ungkapnya.
Menurutnya, pada musim kemarau tidak terdapat banyak penyakit. Akan tetapi, pertumbuhan tanaman itu tidak stabil karena kekurangan air.
“Cuma penyakit busuk buah yang ada di musim kemarau, saya rasakan,” tuturnya.
Adapun, harga ikut naik di musim kemarau, karena banyak petani yang tidak bisa menanam cabai. (AL/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar