Kecelakaan di Perbatasan HST-HSS Tewaskan Pengendara, Begini Kronologi Versi Polisi

POJOKBANUA, BARABAI – Polres Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di perbatasan Hulu Sungai Tengah (HST)-Hulu Sungai Selatan (HSS).

Peristiwa itu menewaskan seorang pengendara motor Pada hari Minggu (28/1/2024) sekira jam 20.30 Wita.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Lima Ketua TP PKK Kecamatan Dilantik, Begini Pesan Cheri Aulia Oktafiandi

170 Muhammad Hidayatullah

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu melibatkan antara Norhasanah (29) pengendara motor Honda PCX Hitam asal Desa Walatung Kecamatan Pandawan dengan Junaidi Ansari (26) pengemudi Truk Colt Diesel Kuning asal Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit.

Sebelum terjadi kecelakaan, Norhasanah dengan mengendarai motornya datang dari arah Kandangan menuju ke arah Barabai. Sesampainya di ruas jalan Pengambau Hilir Luar RT. 04/RW. 02 Kecamatan Haruyan, dirinya tancap gas hendak mendahului truk trailer.

“Namun nahas, dari arah berlawanan datang Truk Diesel Kuning yang dikemudikan Junaidi Ansari, sehingga membuat pengendara motor itu melakukan pengereman,” ujarnya kepada awak media, Selasa (30/1/2024) pagi.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Berlangsung Meriah, Puncak Harjad Ke-64 Kabupaten HST Dipadati Ribuan Warga

194 Muhammad Hidayatullah

Setelah mengerem, motor yang dikendarai Norhasanah diduga terselip dan jatuh ke kanan jalan arah Barabai hingga terlindas truk diesel yang dikemudikan oleh Junaidi Ansari yang datang dari arah Barabai menuju arah Kandangan.

Akibat kejadian tersebut, pengendara perempuan itu mengalami pecah pada bagian kepala, lengan sebelah kiri hampir putus dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan pengemudi truk tidak mengalami luka.

Sejumlah penyelidikan pun dilakukan petugas. Hingga didapati baik motor PCX maupun truk diesel keduanya dalam kondisi layak jalan.

Petugas juga mendata sejumlah kerusakan pasca kejadian pada kedua unit tersebut. Kerugian materilnya ditarksir mencapai Rp18,5 juta.

“Kami kembali mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan taat aturan berlalu lintas. Semoga kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (MH/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor