Kasus Narkotika di Martapura Masih Mendominasi di 2024
Ilustrasi tersangka. (Foto: Wahyu/pojokbanua.com)
POJOKBANUA, MARTAPURA – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Martapura, Ita Widyaningsih mengatakan, mulai Januari hingga April 2024, kasus narkotika masih mendominasi.
“Kasus narkotika yang kita tangani dari Januari sampai dengan April 2024 ada 24 perkara,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Senin (29/4/2024).
Adapun, tindak pidana pencurian ada 20 perkara. Disusul dengan kasus penganiayaan sebanyak tujuh perkara. Kasus pembunuhan tiga perkara, kejahatan yang membahayakan keamanan bagi orang atau barang dua perkara.
“Pemerasan dan pengancaman 1, penggelapan 5, penipuan 5, penadah, penerbitan, dan pencetakan 1. Tindak pidana senjata api atau benda tajam 9,” ujarnya.
Adapun, lalu lintas 1, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 3, informasi dan transaksi elektronik 1. Selain itu, perlindungan anak 8, kerusakan lingkungan akibat pertambangan (mineral, batu bara) minyak, dan gas bumi 2 perkara.
“Jika ditotal, perkara pidana biasa di Pengadilan Negeri Martapura ada 93 perkara selama bulan Januari sampai dengan April 2024,” jelasnya.
Ita menambahkan, sisa perkara tahun lalu sebanyak 24. Tahun ini sampai 26 April 2024 ada 9 perkara. Putus sampai 26 April 2024, 81 perkara. Sisa perkara, 36 perkara.
Klasifikasi gugatan mulai Januari sampai April 2024, ada 9 perkara. “Perbuatan melawan hukum (objek sengketa bukan tanah ada 4 perkara. Harta bersama (gono gini) ada 1 perkara. Perbuatan melawan hukum (objek sengketa tanah) ada 2 perkara wanprestasi,” lanjutnya.
Di sisi lain, klasifikasi perkara perdata gugatan sederhana mulai Januari sampai April 2024 ada 16 perkara. “Bulan Januari 0, Februari 2, Maret 4, April 10. Klasifikasi perkara perdata permohonan Januari sampai April 2024, ada 35 perkara,” pungkasnya.(WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar