POJOKBANUA, BANJARBARU – Kalimantan Selatan (Kalsel) mengekspor produk pertanian pada akhir tahun 2021 di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Secara simbolis, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melepas ekspor akhir tahun itu dengan volume 13,33 ribu ton senilai Rp180,6 miliar.
“Kemampuan sektor pertanian Kalsel dalam memproduksi produk yang berkualitas semakin diminati dunia Internasional. Terbukti, capaian ekspor produk pertanian yang melonjak hingga berkali lipat dibanding 2020,” ujar Sahbirin.
Tahun 2020, nilai ekspor produk pertanian Kalsel sebesar Rp3,8 triliun dan 2021 mencapai Rp10,5 triliun. Hal tersebut meningkat sebanyak 177 persen.
“Seluruh stake holder bahkan para petani di Kalsel patut diapresiasi dengan tercapainya lonjakan ekspor komoditas pertanian Kalsel tahun 2021,” ucapnya.
Katanya, posisi Kalsel sebagai daerah penyangga pangan Nasional serta sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Peningkatan tersebut juga sejalan dengan tujuan Pemprov Kalsel untuk mentransformasi tumpuan ekspor, yang bertahun-tahun belakangan masih bertumpu pada sektor pertambangan. (SB/KW)
Tidak ada komentar