Gagal Dapat Piala Adipura, DLH Banjarmasin Janji Perbaiki Tahun Depan

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Banjarmasin gagal membawa pulang Piala Penghargaan Adipura pada beberapa waktu lalu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin pun komitmen untuk perbaiki segala kekurangan di tahun depan.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki mengungkapkan. pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pada tahun mendatang.

Baca Juga

4 bulan  lalu

PLN Gelar Sosialisasi P2TL di Banjarmasin untuk Tingkatkan Kesadaran Penggunaan Listrik

176 Andy Arfian

“Tentunya kita akan lakukan perbaikan di tahun depan, karena dibeberapa lokasi itu bisa kita lihat bahwa memang ada kelebihan sampahnya,” ujar Marzuki, Jumat (3/3/2023).

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Jack ini pun berencana, untuk memperbaiki kondisi tersebut ke depannya bersama dengan pihak
-pihak terkait.

“Tiap tahun kita berupaya menambah kapasitas dan fasilitasnya, karena itu salah satu penilaian dari Adipura. Namun, karena ada Covid-19 jadi ada terbatas anggaran,” katanya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

BTS di Kabupaten Banjar Mudahkan Komunikasi lewat Provider

356 Wahyu Firdha

Sehingga di tahun 2023 ini, jajarannya akan melakukan pembenahan. Agar ke depan bisa meraih Piala Adipura, yang sebelumnya sudah pernah diraih.

“Sebenarnya kita masih ada di range Adipura, hanya saja sertifikatnya. Namun, kita tidak berdiam diri dengan pencapaian itu kita tingkatkan,” sebut Jack.

Menurutnya, Banjarmasin tidak tertinggal jauh dari kabupaten dan kota lain di Kalimantan Selatan (Kalsel). Masih banyak kabupaten ataupun kota lain yang juga mendapatkan penghargaan sertifikat dalam Piala Adipura 2022.

“Kan masih banyak juga yang dapat Sertifikat, jadi jangan khawatir. Kita tidak seburuk itu, karena tidak apple to apple juga jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota di Kalsel ini,” paparnya.

Yang mana, besar kecil sebuah kota pun menjadi faktor dari sampah yang dihasilkan dalam setiap harinya. Hal itu pun menjadi tantangan bagi Banjarmasin untuk bisa mendapatkan piala Penghargaan Adipura ke depan.

“Kalau dibandingkan luas wilayah juga bisa menjadi faktornya, makanya kita tidak bisa menyamakan keadaan satu kota,” pungkas Jack. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor