Diduga Pakai Lahan Warga, Demonstran Ancam Usir JPFA dari Kalsel

POJOKBANUA, TANAH LAUT – Puluhan massa aksi dari berbagai Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang dipimpin oleh Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (Babak) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Tanah Laut (Tala), Kamis (5/1/2023).

Pasalnya, PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) selaku perusahaan yang terkenal bergerak pada bidang pakan ternak itu diminta angkat kaki dari aktivitas kandang ayam yang diduga massa memakai lahan milik warga.

Baca Juga

5 bulan  lalu

DPRD Tala: Perda Jangan Sampai Jadi Beban Rakyat Kecil

234 Hammad Shauf

“Kami ingin pihak JPFA selama belum menaati aturan, agar menghentikan aktivitas operasional kandang ayam tersebut. Lahan ini harus bebas atau masih dengan status quo,” ujar Aliansyah selaku koordinator aksi sekaligus Sekretaris Babak Kalsel.

Ia menegaskan, JPFA harusnya taat pada aturan. Jangan sampai label perusahaan raksasa, membuat JPFA bergerak sekehendak saja.

“Kami masyarakat Kalsel tidak ingin ada perusahaan besar semena-mena dalam menjalankan kegiatannya. Kami tidak tinggal diam, akan kami usir dari Kalsel jika tuntutan ini tidak ditindaklanjuti,” cetusnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Termasuk Daerah Rawan, DPRD Tala Gunakan Hak Inisiatif Usul Raperda Bencana

153 Hammad Shauf

Kata dia, pihaknya terus mengawal respons yang diberikan oleh Pemerintah Daerah maupun pihak legislatif terhadap aksi hari ini.

“Kami akan datang dengan massa yang jauh lebih banyak, apabila tuntutan ini tidak ada tindak lanjut yang jelas,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim pojokbanua.com masih berupaya konfirmasi ke pihak terkait. (HS/KW)