POJOKBANUA, BARITO KUALA – Warga mengeluh rusaknya jembatan penghubung desa di Kecamatan Mandastana.
DPRD Barito Kuala (Batola) dan Dinas PUPR langsung melakukan peninjauan guna membangun kembali, agar bisa difungsikan dengan semestinya, pada Sabtu (18/9/2021) lalu.
“Dari pantauan kami bersama rombongan, ada tiga jembatan yang tidak layak untuk dilewati. Dua diantaranya kerusakan lumayan parah,” terang Wakil Ketua DPRD Batola, M. Agung Purnomo.
Kata dia, ketiga jembatan penghubungan desa itu berada di Kecamatan Mandastana, tepatnya di Desa Puntik Tengah, Jembatan Jalur Ray 9 dan Jembatan perbatasan antara Desa Puntik Tengah dengan Desa Panca Karya.
Politisi muda PKS ini juga mengungkapkan, keberadaan tiga jembatan ini sangat krusial guna menopang kelancaran ekonomi masyarakat. Sehingga, perlu secepatnya dilakukan perbaikan.
“Jembatan ini merupakan akses utama warga membawa logistik. Terutama menuju Desa Panca Karya, Desa Tanjung Harapan dan juga Desa Puntik Dalam,” beber Agung.
Ia menyebut, pembangunan ini akan dilakukan dengan kontruksi kayu ulin dan diperkirakan selesai sebelum akhir 2021.
Menanggapi hal itu, Ketua RT.4 Desa Puntik Tengah Murjani berharap, perbaikan ini bisa meminimalisir bahaya pengendara yang melintas dan memperlancar roda perekonomian.
“Tentunya kami senang. Semoga pengerjaannya berjalan lancar dan selesai sesuai target,” tutup Murjani. (KW)
Tidak ada komentar