POJOKBANUA, MARTAPURA – Cakupan vaksinasi lansia ternyata berdampak bagi kegiatan pembelajaran sekolah di masa pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny mengaku, hingga kini masih melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
“Harapan kami, PTM full agar anak didik tidak lagi belajar secara bergantian. Secara jumlah sekolah, sudah 100 persen menerapkan PTM terbatas,” bebernya.
Liana menambahkan, sosialisasi SKB 4 Menteri yang baru sudah diketahui sekolah yang melaksanakan PTM terbatas melalui virtual.
“Persyaratan PTM full itu menghendaki cakupan vaksinasi kedua, bagi pendidik dan tenaga kependidikan harus lebih dari 80 persen. Vaksinasi bagi lansia juga harus lebih 50 persen,” jelasnya.
Menurutnya, vaksinasi di Kabupaten Banjar untuk pendidik dan tenaga kependidikan dosis keduanya sudah 100 persen. Sedangkan vaksinasi dosis pertama bagi lansia, sudah 60 persen dan dosis keduanya masih di bawah angka itu.
“Biasanya, ada rentang waktunya antara dosis pertama dengan dosis kedua itu sebulan hingga tiga bulan. Kami hanya menunggu cakupan vaksinasi lansia dosis kedua saja,” imbuhnya. (WF/KW)
Tidak ada komentar