Tunai Pendidikan, Ratusan Pemuda Green Leadership Indonesia Angkatan II Diwisuda
Para wisudawan Green Leadership Indonesia angkatan II saat berfoto bersama dengan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar. (Foto: Istimewa) POJOKBANUA, JAKARTA – Sebanyak 207 Green Leadership Indonesia angkatan kedua tunai pendidikan dan diwisuda langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Senin (20/3/2023).
Pendidikan lingkungan yang digagas Institusi Hijau Indonesia berkolaborasi dengan WALHI, HuMa, serta KNTI memfasilitasi lahir dan tumbuhnya pemimpin dengan perspektif keadilan sosial dan ekologis.
Dalam kesempatan itu, BPHL bersama seluruh UPT KLHK Kalimantan Selatan (Kalsel) turut mendukung penuh dan memfasilitasi keberangkatan 7 peserta yang berwisuda dalam gelaran tersebut.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan GLI angkatan ke-2 hari ini.
“Pesan saya untuk terus beraktualisasi untuk lingkungan Indonesia yang makin baik dalam segala ukuran. Mari kita sama-sama bekerja untuk Indonesia kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, para alumni GLI tentu akan mengambil peran yang sangat penting dalam mengarusutamakan isu keadilan sosial dan ekologis institusi atau komunitas, dimana mereka akan lahir sebagai pemimpin.
“Kedepan Indonesia akan surplus calon pemimpin yang peka terhadap isu-isu kelestarian hutan dan lingkungan,” pesannya.
Ketua Institut Hijau Indonesia sekaligus Founder GLI, Chalid Muhammad menyampaikan prosesi wisuda adalah tahapan awal dimana para wisudawan sudah mendapat bekal menjadi peminpin yang memiliki perspektif keadilan sosial dan ekologis.
“Selanjutnya, melalui perjalanan panjang mereka akan ditempa menjadi pemimpin yang akan membawa manfaat tidak hanya bagi komunitas atau wilayah asal mereka, tetapi juga manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan untuk planet bumi,” terangnya.
Menurutnya, kekuatan untuk menyelamatkan bumi dari dampak yang besar kedepan ada pada anak muda. Para alumni GLI diharapkan menjadi pelopor untuk membuat bumi menjadi lebih baik.
Sementara itu, salah satu peserta yang diwisuda dari regional 6 Kalimantan, Windri Nathan Firdaus mengungkapkan turut bangga bisa tergabung dan dapat menunaikan pendidikan dalam wadah tersebut.
Lebih lanjut, pria asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini mengaku banyak belajar terkait banyak hal, terlebih menuntaskan 27 kelas hijau dari 52 narasumber ahli dalam berbagai bidangnya masing-masing.
“Semoga berbagai ilmu pengalam yang didapat dapat diterapkan kembali ke daerah. Khususnya di Kabupaten HST dengan berbagai gerakan kolektif yang bisa berdampak kepada kebaikan lingkungan maupun masyarakat,” tutupnya.
Adapun dalam wisuda itu terdapat 20 peserta terbaik dari berbagai daerah, yakni Afri Emilia Sembiring, Athiya Ramadhian Khairunnisa, Danis Syahroni, Dita Anis Zafani, Fathul Bari, Jason Irman, Juang Iman Zendrato, Luthfi Achmad Fadhil.
Berikutnya, ada Monika Linda, M Fadhil Haritsah, M Nizam Auza, Nurul Islamidini, Riza Agustina, Sachi Emelin Carissa, Salim Sanjaya, Sella Islamiah, Seto Ferdiantoro, Tyas Prabawati, Yohanna Elvina Septiani Panggabean, Renaldo Fajar Nugraha Susilo.
Disamping itu, adapula kelompok clip terbaik, yakni Panganers berdasarkan hasil penilaian speech dan voting peserta maupun KLHK sendiri. Semua peserta terbaik dan kelompok terbaik itupun bakal diberi penghargaan difasilitasi mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). (MH/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar