iklan di pojokbanua

Tips Amankan Listrik saat Cuaca Ekstrem ala PLN

waktu baca 2 menit
Rabu, 26 Okt 2022 13:14 0 Nanang Apidae

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi mulai terpantau di sebagian wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng). Berikut tips pengamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem.

Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, diperkirakan hingga 31 Oktober 2022 mendatang akan ada potensi hujan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang di sekitar Kalselteng.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mengimbau, masyarakat waspada terhadap dampak hujan. Jika air meninggi dan menyebabkan genangan yang bisa mengancam keselamatan, segera ambil langkah cepat pengamanan kelistrikan.

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Winardi menyampaikan, langkah awal pengamanan kelistrikan yang dapat dilakukan terlebih dahulu oleh pelanggan dengan memutus aliran listrik yang terhubung ke rumah atau bangunan milik pelanggan. Matikan kWh Meter jika debit air telah meninggi dan memasuki rumah.

“Langkah pertama, pelanggan dapat mematikan MCB pada kWh Meter terlebih dahulu. Ini harus segera dilakukan jika air sudah masuk ke rumah pelanggan,” jelasnya.

Selanjutnya, setelah melakukan pemutusan aliran listrik, pelanggan dapat mengamankan alat elektronik yang masih terhubung ke arus listrik. Terutama, alat elektronik yang posisi stop kontak berada di bawah.

“Setelah mematikan MCB pada kWh Meter, baru pelanggan dapat mengamankan alat elektronik. Cabut semua steker pada stop kontak yang masih terhubung dan letakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Cara lain mengantisipasi bahaya listrik dalam kondisi penghujan, segera melapor ke pihak PLN jika ada pohon yang dekat dengan jaringan listrik.

“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar mau merelakan pohon yang mendekati jaringan PLN untuk dipangkas atau dirabas, meminimalisir gangguan listrik saat cuaca buruk berlangsung,” tuturnya.

Masyarakat diminta menghindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan saat terjadi banjir seperti tiang listrik, PJU, gardu listrik dan lain-lain. Terutama, dalam kondisi basah maka disarankan menggunakan sarung tangan karet bila menyentuh instalasi listrik.

Apabila debit air semakin tinggi dan pelanggan mendapat informasi arus listrik belum dipadamkan oleh PLN. “PLN berkomitmen akan terus melakukan patroli pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir,” tuturnya.

Menurutnya, jika air semakin tinggi maka pihaknya harus berupaya secepat mungkin memutus aliran listrik ke pelanggan. Akan tetapi, jika masyarakat lebih dulu melihat debit air semakin tinggi dan aliran listrik masih menyala, masyarakat diimbau untuk melapor ke PLN melalui Aplikasi PLN Mobile atau layanan Contact Center PLN 123.(NS/KW)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221225-WA0006
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
1. Infografis sosmed 10 penyakit
2. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221228-WA0020

Member JMSI

Network

LAINNYA