POJOKBANUA, BARABAI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi menunda pengumuman seleksi tenaga kontrak guru inklusi dan operator sekolah.
Penundaan itu diumumkan lewat media sosial (medsos) resmi Disdik HST. Alasannya, masih terkendala proses administrasi perpanjangan kontrak bagi guru dan operator sekolah yang lama.
Untuk itu, jadwal tahapan seleksi resmi berubah. Semula pengumuman tenaga kontrak baru ini dijadwalkan Jumat (8/3/2024) berubah menjadi Jumat (15/3/2024).
“Sehubungan dengan belum selesainya proses administrasi perpanjangan kontrak bagi guru dan operator sekolah yang lama, maka pengumuman kelulusan tenaga kontrak yang baru dimundurkan ke tanggal 15 Maret 2024,” kata Ketua Panitia Seleksi, Rudi Hartono, Sabtu (9/3/2024).
Ia berharap, para peserta dapat bersabar dan memantau informasi lebih lanjut sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Mengingat, prosesnya masih terus berlangsung.
Sebelumnya, ratusan peserta sudah melewati seleksi kompetensi untuk bersaing menjadi tenaga kontrak Disdik HST. Total ada 375 calon tenaga operator sekolah dan 10 calon guru inklusi.
Pelaksanaan seleksi kompetensinya pun berbasis komputer alias Competensi Assissted Competency Test (CACT). Para peserta harus menjawab 100 butir soal dengan waktu 90 menit.
Hal ini diikuti demi untuk mendapat jabatan tenaga kontrak guru inklusi dan operator sekolah dengan gaji yang lebih layak, sesuai dengan kriteria lokasi penempatan dengan rentang gaji Rp1-1,5 juta. (MH/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar