Sawit Alami Kenaikan Harga
Petani sawit. (Foto: Detik.com) POJOKBANUA, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) kini mengalami kenaikan harga.
Tradingeconomics menunjukkan, harga CPO di sesi pagi perdagangan naik ke MYR4.044 per ton. Kenaikan harga ditopang meningkatnya permintaan akibat strategi beli di saat harga anjlok.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung mengungkapkan, harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sekarang ikut terkerek kenaikan harga CPO.
“Alhamdulilah, harga sudah naik. CPO Rp9.825 per kg. Naik Rp1.000 per kg. Harga TBS masih Rp1.950 per kg. Kami berharap bisa naik ke Rp2.500 per kg,” kata Gulat, dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (31/7/2022).
Kata dia, pihaknya sudah semakin bergairah memanen sawit. Sebelumnya, rotasi panen bisa sampai satu kali 15 hari, sekarang sudah menuju normal dengan rotasi 1×10 hari.
“Kami baru saja bertemu dengan wakil presiden, menyampaikan hal yang masih mengganjal. Seperti DMO (wajib pemenuhan domestik/ domestic market obligation) dan DPO (ketentuan harga domestik/ domestic price obligation), juga FO (flush out). Wakil presiden berjanji segera mengevaluasi bersama menteri terkait,” terangnya.
Sementara itu, Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto menyampaikan, harga TBS petani swadaya saat ini memang sudah naik mengikuti tren harga CPO.
Dia bilang, kenaikan harga TBS petani swadaya tak sampai Rp1.000 per kg. Termasuk, harga oleh dinas perkebunan di daerah pun tidak mencantum kenaikan Rp1.000 per kg.
“Rotasi panen tidak masalah. Harga TBS naik, tapi tidak besar. Ini menunjukkan bawah potongan BPDPKS (pungutan ekspor). Selama ini, digunakan untuk subsidi konglomerat biodiesel yang telah menggerus harga TBS petani sawit. Ironisnya, sudah tahu potongan itu menggerus harga TBS petani, tapi program untuk petani itu tidak jalan,” tambahnya. (NS/KW).
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar