iklan di pojokbanua

Rumah Produksi Film Porno Terbongkar: Pemeran Artis hingga Selebgram, Ini Motifnya

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Sep 2023 11:26 0 Yuliandri Kusuma Wardani

POJOKBANUA, JAKARTA – Unit 3 Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro membongkar rumah produksi film yang membuat film dewasa atau porno di Indonesia, tepatnya Jakarta Selatan (Jaksel) pada tiga rumah yang dijadikan studio. Saat patroli siber, polisi mendapati tiga website video streaming berlangganan berisi tentang film adegan dewasa.

“Sampai saat ini, video yang sudah dibuat dan beredar pada website kelassbintangg, togefilm sekitar 120 film. Dengan contoh judul film Inem, Birahi Muda, Kramat Tunggak, Gancet, Rumput Tetangga, Surti, Istriku, Skandal MeyMey,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023).

Polisi telah menangkap dan menetapkan lima tersangka yang berperan dalam pembuatan film asusila tersebut. Di antaranya berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE.

“Mereka memiliki peran masing-masing. Tersangka I berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada tiga website. Sedangkan tersangka JAAS sebagai kameramen,” tuturnya.

Kemudian, tersangka AIS berperan sebagai editor film, tersangka AT sebagai sound enginering, tersangka SE berperan sebagai sekertaris dan talent. Dari 120 film yang telah diproduksi, ada berbagai pemeran dari kalangan artis sampai selebgram berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB. Lalu, pemeran pria berinisial BP, P, UR, AG (AD) dan RA.

“Jumlah pelanggan dalam website mencapai puluhan ribu, bahkan meraup keuntungan kurang lebih Rp500 juta dalam setahun. Paket berlanggan dalam website kelasbintang yaitu satu hari Rp50 ribu, untuk satu pekan dibanderol Rp150 ribu, berlangganan selama satu bulan mencapai Rp250 ribu dan untuk satu tahun langganan dipatok Rp500 ribu,” jelas Ade.

Kata dia, motif tersangka membuat fim porno adalah karena motif ekonomi. Tersangka I yang berperan sebagai sutradara, admin, pemilik website dan produser film sempat membuat film bergenre horor dan komedi. Namun, film genre tersebut ternyata tidak laku. Sehingga, memutuskan membuat film bermuatan asusila berisi adegan dewasa untuk menarik penonton. (KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani

Yuliandri Kusuma Wardani

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221227-WA0005
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221229-WA0030
IMG-20221228-WA0020
TIPS AMANKAN DATA
PENJUALAN ROKOK BATANGAN

Member JMSI

Network

LAINNYA