Rumah Batu dan Makam Datu Kandang Haji Balangan Direkomendasi sebagai Cagar Budaya

POJOKBANUA, BALANGAN – Di antara 12 objek di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), hanya ada dua yang telah memenuhi syarat untuk direkomendasikan sebagai cagar budaya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan melaporkan, 12 objek itu antara lain Makam Raksina Singa Jaya Teluk Keramat Kecamatan Paringin, tiga sumur minyak di Paringin Timur, Masjid Syuhada Desa Hujan Mas Kecamatan Paringin, Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi Desa Tarangan Kecamatan Paringin Selatan, Rumah Batu Desa Muara Ninian Kecamatan Juai.

Baca Juga

4 bulan  lalu

BPBD Balangan Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana di Desa Balang

49 Pojok Banua

Selain itu, Makam Datu Kandang Haji Desa Teluk Bayur Kecamatan Juai, Rumah Adat Banjar Palimbangan Desa Riwa Kecamatan Batumandi, Goa Debu Desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi, Goa Sidabong Desa Kapul Kecamatan Halong, Makam KH Abdul Ghani Desa Jimamun Kecamatan Lampihong, Cukmar Desa Buntu Karau Kecamatan Juai dan struktur tiang Masjid Jannatul Ma’wa.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan, Hasan membenarkan, setelah dilakukan tiga kali sidang bersama para ahli budaya, ternyata hanya dua yang memenuhi syarat untuk mendapatkan rekomendasi sebagai cagar budaya.

“Dua (objek) yang direkomendasikan yaitu Rumah Batu di Kecamatan Juai dan Makam Datu Kandang Haji di Desa Teluk Bayur,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Senin (13/5/2024).

Baca Juga

2 minggu  lalu

Catat! Rekrutmen Panwaslucam Kecamatan Juai, Halong dan Paringin Kembali Dibuka

89 Alfiannoorrahman

Kata dia, syarat untuk dijadikan cagar budaya yaitu harus mempunyai nilai dan berusia 50 tahunan.

“Kepada masyarat Kabupaten Balangan, jika ada di daerahnya memiliki objek cagar budaya agar bisa disampaikan ke disdikbud agar objek cagar budaya semakin banyak dan dikenal orang,” tutupnya. (AL/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani