POJOKBANUA, BANJARBARU – Dalam proses penjaringan calon Panwaslu, akan diambil enam besar per kecamatan. Jika dikalikan dengan jumlah kecamatan di Kalsel sebanyak 153, maka akan terjaring 918 calon Panwaslu kecamatan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel, Azhar Ridhanie mengatakan, tercatat ada 2.333 calon Panwaslu per kecamatan dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel. Di mana, 802 orang di antaranya merupakan perempuan.
“Pelaksanaan seleksi tertulis Panwaslu Kecamatan di Kalsel masih berlangsung secara daring. Namun, seleksi tertulis di sejumlah wilayah masih menggunakan luring karena akses yang cukup sulit,” ujar Aldo, sapaan akrabnya, Sabtu (15/10/2022).
Misalnya, Barito Kuala (Batola) di Kecamatan Kuripan. Lalu, di Hulu Sungai Utara (HSU) pada Kecamatan Paminggir. “Seleksi tertulis Panwaslu di dua kecamatan ini harus dilaksanakan secara luring. Sebab, untuk mengakses dua kecamatan ini membutuhkan waktu yang tak sebentar,” katanya.
Diakui Aldo, calon Panwaslu kecamatan harus mengikuti seleksi tertulis di ibu kota kabupaten setempat yang membutuhkan waktu dan akses perjalanan tak mudah.
“Masih rentan terhadap gangguan, seperti seleksi tertulis secara daring oleh Bawaslu Banjarbaru. Memang terjadi hal seperti kendala (dalam seleksi) terkait dengan kondisi internet. Tapi itu bisa diselesaikan oleh Bawaslu Banjarbaru,” tuntasnya. (FN/KW)
Tidak ada komentar