Ramai Brand Indonesia Kunjungi Paris, Ada Apa?

POJOKBANUA, JAKARTA – Ramainya para owner brand ternama Indonesia mengunjungi Paris, dan mengadakan pertunjukan hingga membuat banyak warganet bertanya.

Bahkan, brand skincare dan makanan terkenal pun turut tampil di Paris untuk mengenalkan brand lokal ke kancah Internasional.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Resep Kue Klepon Makanan Khas Kabupaten Banjar asal Martapura

740 Wahyu Firdha

Seperti salah satu brand yang mengusung tema “MS Glow Take Over Paris”, yang memboyong para artis ternama untuk ikut meramaikan.

Usut punya usut, ternyata brand Indonesia tersebut tidak tampil di Paris Fashion Week. Melainkan, hanya sekedar Show in Paris.

Hal itu diketahui melalui unggahan resmi instagram @parisfashionweek. Mereka menampilkan brand yang nantinya akan tampil diacara Paris Fashion Week 2022.

Baca Juga

2 tahun  lalu

MrBeast, Youtuber Tertajir di Dunia hingga Raup Rp773 M

790 Yuliandri Kusuma Wardani

Dalam unggahannya, tidak ditemui brand asal Indonesia itu. Lantas, mengapa bisa brand asal Indonesia klaim dirinya tampil di Paris Fashion Week?

Shandy Purnamasari, selaku owner dari MS Glow pun memberi penjelasan, pihaknya bekerja sama dengan seorang fashion desainer ternama, Leanne Marshall dan akan tampil dalam Fashion Week Online.

“Kita hanya sebuah brand lokal yang diberi kesempatan untuk kolaborasi dengan brand luar. Tujuannya ke Paris, untuk membawa produk kita mendunia,” tulis Shandy di laman instagramnya, Selasa (8/3/2022).

Ia menambahkan, pihaknya merupakan bagian dari Paris Fashion Week. Namun, bukan tampil di acaranya. Melainkan, hanya sekedar meramaikan perayaan Paris Fashion Week tersebut.

Seorang pengamat fashion, Lucky Heng mengungkapkan, Paris Fashion Week sendiri merupakan ajang pertunjukan untuk suatu brand pakaian.

“Namanya saja sudah ‘Fashion’ week, brand non fashion tidak pernah masuk ke Paris Fashion Week,” kata Lucky.

Dirinya juga memberikan link resmi dari Paris Fashion Week, untuk melihatkan jadwal show para brand terpilih.

Dia menyebut, beberapa brand asal Indonesia hanya menjadi sponsorship, bukan tampil. Melainkan, para owner brand yang membawa nama Paris Fashion Week hanya sebagai marketing.

“Singkat cerita, brand-brand ini melakukan penampilan di Paris, pada jadwal yang bertepatan dengan Paris Fashion Week,” terangnya.

Menurut Lucky, Indonesia merupakan rekor terbanyak yang membawa nama Paris Fashion Week, mulai dari brand skincare hingga makanan. Maka, hal itu merupakan sesuatu yang memalukan.

“Season ini, Indonesia rekor dunia sih. Dari beauty brands, hingga makanan dan informasi yang juga memalukan nama Indonesia jika didengar oleh orang luar,” bebernya.

Lucky berharap, para owner yang mengatasnamakan Paris Fashion Week bisa segera menghapus dan juga mengganti bahasanya. Sebab, jika diteruskan begitu saja maka pihak Paris Fashion Week bisa menuntut brand-brand tersebut. (KN/KW)