POJOKBANUA, BANJARBARU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru mencatat, perkara narkotika masih menjadi yang tertinggi. Dari total 123 perkara yang ditangani sejak awal tahun 2024 hingga bulan ini, 52 perkara di antaranya adalah narkotika.
“Sementara (perkara) narkotika ini yang masih tinggi di Banjarbaru (Ibu Kota Kalsel),” ujar Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Banjarbaru, Ganes Adi Kusumah saat dijumpai pojokbanua.com di ruang kerjanya, belum lama tadi.
Di urutan kedua, perkara terbanyak yang ditangani oleh Kejari Banjarbaru yakni orang dan harta benda (oharda) sebanyak 36 perkara.
“(Oharda ini) misalnya (perkara) penipuan dan penggelapan itu sebanyak 36 perkara,” tuturnya.
Kemudian, perkara keamanan negara dan ketertiban umum (kamnegtibum) seperti kepemilikan senjata tajam (sajam), kekerasan dan lainnya menduduki peringkat ketiga dari jumlah perkara yang ditangani Kejari Banjarbaru. Tercatat, ada 32 perkara yang telah ditangani hingga kini.
Terakhir, Kejari Banjarbaru juga telah menangani sedikitnya tiga perkara anak. Lalu, apakah dari 123 perkara ini sudah berproses? Ganes menyebut sebagian perkara sudah ada yang dilimpahkan, dan bahkan sudah diputus di persidangan.
“Sebagian masih dalam tahap penelitian berkas perkara, (sebagian lagi) perkara (yang) berjalan,” tutupnya. (FN/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar