POJOKBANUA, BANJARBARU – Pasar Wadai atau pasar Ramadan di Ibu Kota Kalsel resmi beroperasi di lapangan Murjani dengan dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya M Ariffin, Minggu (3/4/2022) sore.
Aditya berpesan kepada para pedagang, agar tidak menjual barang atau makanannya terlalu mahal. Supaya dapat dijangkau masyarakat rendah.
“Agar masyarakat yang ekonominya rendah dapat menjangkau dan berbelanja di Pasar Wadai,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara, Founder Event Organizer Pasar Wadai Banjarbaru, Roni Ramadhani mengatakan, pembukaan Pasar Wadai kali ini berjalan lancar.
“Masyarakat sangat antusias dengan digelarnya Pasar Wadai ini,” katanya.
Roni berharap, selama satu bulan ke depan, antuasias warga tetap sama seperti saat pembukaan. “Kepada para pedagang, ingat pesan Pak Wali, agar tetap menjual barang atau makanan jangan terlalu mahal,” imbuhnya.
Dirinya juga memberikan klarifikasi soal harga stand. Ia menyebut, memang ada isu jika harga stand lebih dari yang tertera atau ditetapkan sebelumnya.
Ilustrasi Pasar Wadai di Banjarbaru (Foto: istimewa)
“Tak ada yang berubah soal harga. Tenda 2×2 Rp1,2 juta, 3×3 Rp3,5 juta dan 5×5 Rp6,5 juta. Tetap seperti semula,” tuturnya.
Kata dia, dari pihaknya untuk serah terima tenda memakai nota yang disertai materai Rp10 ribu. Jadi kita mempunyai bukti yang kuat bahwa harga stand memang seperti semula.
“Kalau ada yang beli lalu dijual lagi, kami tidak tahu soal itu,” tandasnya.
Tidak ada komentar