BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pendapatan asli daerah (PAD) Banjarbaru di tahun 2022 diklaim melebihi target. Di mana, pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi sektor penyumbang PAD terbesar.
“Sumber penerimaan pajak terbanyak dari BPHTB sebesar Rp45 miliar,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Banjarbaru, Kemas Ahmad Rudy Indrajaya di Banjarbaru, Senin (19/12/2022).
Selain BPHTB, sumber pemasukan terbesar di Kota Idaman lainnya berasal dari pajak penerangan jalan sebesar Rp36 miliar dan pajak restoran sebesar Rp28 miliar.
Selain itu, Rudy menerangkan, BPPRD Banjarbaru juga melakukan perhitungan akumulasi total PAD Banjarbaru yang didapat sepanjang tahun 2022. Di mana dari hasil akumulasi, total pencapaian PAD yang telah terkumpul sampai dengan Kamis (14/12/2022) lalu mencapai Rp157,3 miliar.
Sementara itu mengacu pada data yang didapat, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022, PAD di Banjarbaru ditarget sebesar Rp150,888 miliar.
Menurut Rudy, tercapainya PAD tahun ini, membuktikan bahwasanya sektor perekonomian di Kalsel telah berangsur pulih pasca pandemi Covid-19.
“Kita tidak berpuas diri karena tahun depan target PAD tahun depan akan naik. Tapi, Insya Allah kami optimis target itu bisa tercapai,” lugasnya. (FN)
Tidak ada komentar