POJOKBANUA, BANJARBARU – Nanang Galuh Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan organisasi kaleng-kaleng, tapi organisasi gemilang.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Nanang Galuh Kalsel, Muhammad Hidayatullah usai Grand Final Nanang Galuh Kalsel di Banjarbaru, Senin (5/12/2022).
“Nanang Galuh Kalsel tahun ini melalui proses yang panjang dan juga memperjuangkan anggaran untuk hal regenerasi. Ada peningkatan daripada sebelumnya, tahun kemarin diikuti 11 kabupaten/kota, tahun ini bertambah diikuti 12 kabupaten/kota,” ujarnya kepada awak media, Senin (5/12/2022).
Dia bilang, tahun depan bertekad semua kabupaten dan kota bisa ikut Nanang Galuh Kalsel. Sebab, ini membuka ruang kreativitas dan karya anak Banua.
“Tagline Inaga tahun ini BERKELAS (Berintegritas, Kreativitas, Loyalitas, Solidaritas) tidak memandang delegasi dari mana asal dan usulnya tanpa ada rasa keberpihakan,” jelasnya.
Beberapa tahap dalam seleksi di tahun ini sangat berbeda, salah satunya pada penilaian Motion Challenge. Finalis diminta untuk bisa menjalankan dan mempertahankan argumen dari isu atau mosi yang dilempar, lalu dijawab.
“Dari pemilihan ini, SDM terbaik Inaga beregenerasi. Harapan terbaik adalah bukan hanya dipresentasikan atau ditampilkan saat pemilihan saja, tapi dikontribusikan dan diimplementasikan juga dalam kehidupan nyata,” terangnya.
Menurutnya, Inaga ini selalu membuka ruang karya dan kreatifitas. Di sini, organisasi yang terkumpul anak-anak prestasi dan terbaik Banua aktif seluruh kabupaten dan kota.
“Acara pemilihan ini didukung oleh banyak pihak, seperti Disdik Kalsel serta sponsor utama. Bank Kalsel dan peran sponsor-sponsor, serta media partner lainnya yang juga turut menyukseskan acara pemilihan ini,” tambahnya. (NS/KW)
Tidak ada komentar