POJOKBANUA, MARTAPURA – Pengurus Masjid Bambu, KH Abdul Qadir Hasan Kiram beserta masyarakat sekitar menggelar peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1444 Hijriah di Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (30/9/2022) kemarin.
Ketua Masjid Bambu, KH Abdul Qadir Hasan H Ahmad Fauzan Saleh mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang sudah hadir.
“Memang peran Masjid Bambu ini diperuntukkan untuk pelaksanaan hari besar keagamaan Islam dan sebagai objek wisata religi di Kabupaten Banjar. Saya harap, masyarakat nanti menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu dari luar daerah yang akan mengikuti MTQ Nasional di Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, Banua kita tidak hanya dibangun dengan keberhasilan pembangunan fisik tapi juga membangun mental spiritual.
“Bahkan, pembangunan mental spiritual khususnya pemahaman agama sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW harus lebih diutamakan. Pembangunan itu sendiri digerakkan oleh manusia, jika manusianya berakhlak baik maka akan baik pula pembangunan,” ungkapnya.
Dalam tausiahnya, KH Ahmad Rifani menjelaskan tentang nikmat terbesar yaitu nikmat Islam, iman dan menjadi umat Nabi Muhammad SAW.
“Meneladani akhlak baginda Nabi Muhammad SAW adalah salah satu hal yang bisa kita ambil dari peringatan maulid ini. Kita wajib bersyukur atas pemberian yang agung ini. Tanda kecintaan kita kepada Nabi Muhammad, dengan menghafal nasab suci beliau. Ajarkan kepada diri kita, istri dan anak-anak kita, sahabat untuk menanamkan kecintaan kepada Rasulullah dengan cara mengenali kekasih hati kita,” pungkasnya.(WF/KW)
Tidak ada komentar