Light Up The Dream: PLN Terangi Impian Warga Kurang Mampu
Light Up The Dream hingga bulan Agustus 2023, sudah tercatat 149 rumah yang mendapatkan manfaat di wilayah Kalselteng. (Foto: Humas PLN) POJOKBANUA, BANJARBARU – Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, PLN telah melaksanakan program Light Up The Dream secara serentak di seluruh penjuru Indonesia pada Selasa, 22 Agustus 2023. Acara dengan tema Peduli Sesama – Menyala Bersama – Menerangi Bangsa ini merupakan inisiatif dari para karyawan PLN Grup untuk memberikan pemasangan listrik gratis kepada masyarakat yang kurang mampu di berbagai daerah di Indonesia.
Hartono, seorang penduduk dari Kelurahan Palam Banjarbaru, telah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh PLN kepada keluarganya. Pria berusia 41 tahun ini, yang memiliki pekerjaan fleksibel, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia bergantung pada sambungan listrik dari tetangga sebelum mendapatkan bantuan ini.
“Dulu listrik di rumah menyambung ke tetangga, jadi semuanya serba terbatas. Anak-anak mau belajar susah, jangankan untuk biaya pasang listrik, untuk sehari-hari saja sulit. Alhamdulillah, hari ini kami sudah punya listrik sendiri di rumah, lampu di rumah sudah bisa menyala siang malam, anak-anak jadi nyaman belajar. Semoga ke depan banyak lagi keluarga-keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan yang sama seperti keluarga kami. Terima kasih PLN,” ungkap Hartono.
General Manager PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin menjelaskan bahwa program Light Up The Dream yang memberikan pemasangan listrik secara gratis ini merupakan bukti nyata dari perhatian yang diberikan oleh karyawan PLN kepada masyarakat yang kurang mampu. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu mewujudkan impian masyarakat tersebut agar bisa menikmati akses listrik di rumah mereka.
“Ini adalah sebuah bentuk kepedulian seluruh insan PLN kepada masyarakat yang kurang mampu. Sesuai dengan namanya, program Light Up The Dream yang bisa diartikan bahwa kami ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah masing-masing, sehingga pemerataan energi bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” kata Joharifin.
Tidak seperti Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) yang bergantung pada anggaran APBN, program Light Up The Dream mengandalkan sumbangan dana dari seluruh pegawai PLN di seluruh Indonesia.
Hingga bulan Agustus 2023, sudah tercatat 149 rumah yang ditempati oleh warga kurang mampu yang berhasil mendapatkan manfaat dari program pemasangan listrik gratis ini di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Namun, target hingga akhir tahun 2023 adalah mencapai 208 rumah yang akan merasakan manfaat serupa.
Muhammad Joharifin menambahkan, “Rumah milik Pak Hartono menjadi yang ke-149 yang telah kami pasangi listrik. Masih terdapat 59 rumah lain yang akan segera mendapatkan penerangan serupa secara gratis, mencakup instalasi listrik, perizinan SLO dan NIDI, serta biaya penyambungan.”
Dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis melalui program Light Up The Dream ini, keluarga penerima manfaat dapat memanfaatkannya untuk aktivitas yang berpotensi meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kami harap warga penerima manfaat bisa menjadikan listrik ini dengan lebih maksimal lagi, misalnya mebuat usaha kecil seperti membikin kue atau produksi lainnya sehingga bisa membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik lagi”, tutup Joharifin. (RLS/AY)
Editor: Andy Arfian
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar