POJOKBANUA, BANJARMASIN – Nabila, sosok Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Hari Kemerdekaan ke-78 RI menyita perhatian para hadirin di Balai Kota Banjarmasin karena parasnya yang manis, Kamis (17/8/2023) sore.
Siswa asal SMAN 8 Banjarmasin itu mengaku, menjadi anggota Paskibraka merupakan keinginannya sejak dulu. Terlebih, hendak mengikuti jejak sang Ayah menjadi anggota Polri.
Nabila merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Menurutnya, menjadi anak tengah tentu banyak mimpi dan tantangan yang harus dihadapi. Namun, berkat dukungan penuh dari keluarga ia mampu melewatinya.
“Dulu kakak saya pernah juga ikut seleksi calon paskibraka, tapi tidak terpilih. Jadi ini perdana kalau dari keluarga,” cerita Nabila kepada pojokbanua.com.
Kata dia, latihan ekstra adalah kunci terpilih sebagai pembawa baki. Namun, ia bersyukur karena menjalaninya tidak dengan merasa keberatan.
“Latihannya membawa baki di tangan, karena ada bebannya. Jadi tangan harus siap dan kuat membawa bendera hingga dikibarkan,” jelasnya.
Latihan di rumah dan bersama pasukan pun dilakukan Nabila, agar tidak mengecewakan pelatih dan kedua orang tuanya.
“Di rumah latihan dari kamar ke dapur, kemudian juga fokus latihan bersama yang lain. Menyiapkan dengan serius,” sebutnya.
Dia merasa lega dan bersyukur, usai upacara penurunan selesai dilaksanakan. “Bersyukur sudah selesai, pengalaman yang luar biasa sekali,” tandasnya. (KN/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar