POJOKBANUA, RANTAU – Bupati Tapin, Arifin Arpan menyatakan, daerahnya siap menjadi lumbung pangan jika Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).
“Tapin memang harus siap menjadi lumbung pangan jika IKN di Kaltim, karena kita tetangga,” ujarnya pada puncak Harjad Tapin ke-56, Selasa (30/11/2021).
Kata dia, pihaknya terus meningkatkan sektor pertanian di Tapin agar lebih maksimal, agar tidak terjadi adanya alih fungsi lahan di Bumi Ruhui Rahayu.
“Lahan pertanian itu tidak merugikan bagi kita, malah menguntungkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin mengungkapkan, wilayahnya memiliki Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 32.339 hektare yang meliputi 12 kecamatan.
Berdasarkan data Dinas Pertanian, lahan sawah kini ditanami padi seluas 64.686 hektare, sedangkan indeks pertanaman (IP) dari satu sampai tiga.
Ke depan, jika irigasi dari bendungan Tapin rampung, maka dapat menambah wilayah potensial pertanian sekitar 6.000 hektar. Totalnya menjadi sekira 70.686 hektare.
Irigasi itu meliputi 24 desa di Kecamatan Bungur, Tapin Tengah, Tapin Utara, Tapin Selatan dan Lokpaikat. Saat ini, masih dalam proses pembangunan. (SB/KW)
Tidak ada komentar