POJOKBANUA, BANJARBARU – Naskah akademik (NA) terhadap tiga rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif DPRD Banjarbaru, dikebut oleh Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Anggota LPPM ULM, Reza Fahlevi menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya baru merampungkan 80 persen penyusunan NA tiga raperda inisiatif DPRD Banjarbaru.
Ia tak menampik banyak menerima masukan-masukan dari anggota DPRD Banjarbaru. Guna penyempurnaan dalam penyusunan draf NA dan raperda.
“Naskah akademik sudah hampir 80 persen kami kerjakan. Banyak masukan-masukan yang diperoleh,” ujar Reza, belum lama tadi.
Pria yang juga akademisi FKIP ULM Banjarmasin ini berharap mendapat banyak masukan dan informasi baru dalam penyempurnaan draf NA dan raperda. Baik dalam rapat koordinasi dengan Badan Pembuatan Perda (Bapemperda) DPRD Banjarbaru maupun saat pelaksanaan forum group disscusion (FGD) dengan SKPD terkait.
“Termasuk (masukan) dari forum RT/RW di Banjarbaru dan juga akademisi terkait persoalan lingkungan,” lugas Reza.
Sebelumnya, Ketua Bapemperda DPRD Banjarbaru, Windi Novianto mengungkapkan, FGD untuk penyempurnaan draf raperda. Dijadwalkan, FGD bakal dihelat pada Selasa (19/3/2024) mendatang, dengan
mengundang SKPD terkait maupun masyarakat.
“Kita lihat jadwal, uji publik yang tadinya di tanggal 19 Maret (diganti) dengan FGD,” singkat Windi. (FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar