POJOKBANUA, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru menguji coba trayek angkutan feeder dengan menggunakan minibus, Selasa (7/5/2024) siang.
Adapun salah satu trayek yang diuji coba pertama kali adalah dari Terminal Simpang Empat Banjarbaru menuju Jalan Golf. Dengan melalui ruas Jalan STM, Jalan Panglima Batur hingga Jalan Karang Anyar I.
Di sela uji coba trayek, minibus juga berhenti di sejumlah titik perhentian yang tengah direncanakan. Adapun durasi perhentian angkutan feeder paling lama sekitar satu menit.
Kepala Dishub Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah ikut serta dalam uji coba trayek ini. Dengan menggunakan stopwatch, Estimasi perjalanan angkutan feeder pun dihitung. Hasilnya, trayek dari Terminal Simpang Empat menuju Jalan Golf hanya membutuhkan waktu 50 menit.
“Kita lihat juga dengan beberapa titik perhentian, di situ juga terlihat di mana potensi penumpangnya yang efektif dan tidak efektif,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Diakui Mirhan, sapaan akrabnya, rute yang efektif dari segi potensi penumpang dimulai dari Terminal Simpang Empat Banjarbaru hingga ujung Jalan Bina Putra, Kelurahan Guntung Payung. Sementara, dari ujung Jalan Bina Putra menuju Jalan Golf terlihat lebih sepi untuk potensi penumpangnya.
Kendati demikian, Mirhan memastikan akan ada evaluasi usai uji coba trayek ini. Ia pun memastikan akan tetap melayani trayek ini, dengan tetap memperhitungkan kembali dari sisi jumah kendaraan yang lewat.
“Ini baru satu trayek, belum trayek lain. (Karena) ini masih uji coba tanpa penumpang ya, yang penting kita evaluasi,” imbuhnya.
Trayek Terminal Simpang Empat menuju Jalan Golf merupakan satu dari sembilan trayek yang direncanakan Dishub Banjarbaru. Adapun trayek lainnya seperti Jalan Ir PM Noor Kelurahan Sungai Ulin, Jalan Trikora, Jalan Mistar Cokrokusumo hingga Jalan Taruna melalui Amanah Borneo Park.
Tak hanya dari sisi trayek, Dishub Banjarbaru juga akan mengevaluasi titik perhentian. Tidak menutup kemungkinan ada perubahan, karena masih ada titik perhentian yang terlalu dekat atau terlalu jauh.
“Misal dari SPBU STM ke Mini Market Alzahra, (titik perhentian) harusnya (lebih) ke depan, yaitu di Masjid Kanzul Khairat, ttu contoh saja. Ada kemungkinan (titik perhentian) berubah,” lugas Mirhan.
Ia memastikan, hasil evaluasi uji coba trayek angkutan feeder ini akan dibawa ke forum lalu lintas dan Wali Kota Banjarbaru.
“Karena (ini) program Wali Kota, agar Banjarbaru segera memiliki angkutan feeder,” tuntas Mirhan. (FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar