POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemprov Kalsel mempunyai beberapa strategi dalam meningkatkan investasi di Banua. Di antaranya perbaikan kemudahan berusaha.
Pemprov Kalsel berkomitmen untuk menyiapkan karpet merah bagi setiap investor yang akan berinvestasi di Banua.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan untuk meningkatkan investasi di Banua, selain perbaikan kemudahan berusaha, pihaknya juga punya strategi eksekusi realisasi investasi besar, mendorong investasi besar bermitra dengan pengusaha nasional di daerah proyek.
“Mendorong peningkatan investasi dalam negeri/PMDN khususnya UMKM, penyebaran investasi berkualitas, promosi investasi,” katanya belum lama tadi.
Dijelaskan Roy, pada tahun 2021 investasi di Kalsel menunjukkan kebangkitan yang sangat menjanjikan. Di triwulan ketiga, realisasi investasi di Banua telah mencapai Rp4,20 triliun.
Nilai investasi ini naik sebesar 214,85 persen dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun 2020 dengan investasi sebesar Rp1,33 triliun.
“Investasi naik secara keseluruhan, dari triwulan satu hingga triwulan ketiga di tahun 2021 telah terealisasi sebesar Rp9,34 triliun,” katanya.
Data-data ini, tutur Roy menggambarkan tren yang sangat positif dari sisi pertumbuhan investasi. Jika disandingkan dengan target nasional sebesar Rp10,83 triliun maka capaian di triwulan ketiga ini sudah mencapai 87,12 persen dari target nasional.
“Kita optimis target realisasi investasi di Kalsel tahun 2021 bisa tercapai,” tuntasnya. (SB/PR)
Tidak ada komentar