Berikut Imbauan untuk Masyarakat Jelang Haul Guru Sekumpul
Imbauan dari Tim Induk Sekumpul. (Foto: tangkapan layar) POJOKBANUA, MARTAPURA – Tim Induk Sekumpul baru-baru ini mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dalam rangka menjelang Haul Abah Guru Sekumpul ke-19.
Pada imbauan yang beredar, kegiatan rutin malam Senin yang bertepatan dengan momen 5 Rajab, sebagaimana seperti kegiatan rutin sebelumnya. Koordinator Relawan Sekumpul mengingatkan, kegiatan rutin di Sekumpul merupakan ritual keagamaan.
“Maka tidak diperkenankan ada pihak yang mengklaim atau menunggangi kegiatan ini dengan kegiatan politik praktis” tulis imbauan tersebut seperti dikutip, Selasa (9/1/2024).
Masyarakat diminta untuk memperhatikan sejumlah hal yang tertuang pada nomor Surat A01/AR-SKP/I/2023 oleh Musala Ar Raudhah Sekumpul sebagai berikut :
1. Dikarenakan kegiatan rutin malam Senin kali ini memasuki tahun politik, diimbau seluruh peserta pemilu baik parpol, caleg dan atau capres dan cawapres dilarang keras foto Abah Guru Sekumpul pada alat peraga kampanye (APK) apapun untuk bentuk dan penulisannya tanpa terkecuali.
2. Kiranya APK yang sudah terpasang di sekitar kawasan kegiatan dan yang terdampak oleh kegiatan agar dicopot atau dilepas sementara waktu (dari tanggal 11 sampai 23 Januari 2024). Ini dilakukan untuk menjaga kekhusyukan acara, serta netralitas tempat dan kegiatan acara bernuansa politik, promosi dan sejenisnya.
Selain itu, tidak dibenarkan membuat tulisan ucapan selamat datang atau lainnya yang berbau atau bernuansa politik, promosi dan sejenisnya. Jika masyarakat sekitar menemukan hal-hal demikian yang dimaksud, diharapkan untuk menegurnya langsung secara sopan dan apabila tidak ditanggapi silakan melapor ke Tim Posko Induk Sekumpul atau pihak berwenang terdekat. Semua dilakukan demi menjaga kekhidmatan acara sesuai amanah Abah Guru Sekumpul.
Di sisi lain, pihak ahli waris disebut akan selalu berusaha dan terus menjaga kemurnian acara dan kegiatan agar tidak tercampur oleh hal-hal lain. Pertama, kegiatan di Sekumpul tidak pernah atau dilarang meminta atau melakukan penggalangan dana atau barang apapun bentuknya, baik berupa sumbangan langsung maupun lewat media sosial (medsos) dengan cara seperti mengedarkan proposal, amplop, celengan, rekening di bank atau lainnya, baik itu mengatasnamakan petugas, relawan, pelaksana maupun kepanitiaan haul.
Adapun, semua dilakukan demi menjaga kekhidmatan acara haul sesuai amanah Abah Guru Sekumpul, serta menghindari penyalahgunaan atau pemanfaatan dari pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan pada kegiatan ini untuk kepentingan pribadi dan lainnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. (WF/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar