iklan di pojokbanua

Bank Kalsel Kolaborasi dengan BP Tapera dan DPD REI untuk Penyediaan Perumahan Terjangkau di Kalsel

waktu baca 4 menit
Jumat, 25 Agu 2023 13:22 0 Andy Arfian

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Penyediaan rumah yang terjangkau dan layak huni masih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Banua. Dalam menghadapi situasi ini, Bank Kalsel, bekerja sama dengan Pemprov Kalsel dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, terus berusaha untuk menciptakan inovasi dengan bermitra dengan berbagai pihak.

Salah satu upaya terbaru adalah kolaborasi dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Provinsi Kalsel. Bank Kalsel melalui Program Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melakukan akad massal yang melibatkan 150 nasabah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Subsidi (FLPP & Tapera). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat dan meriah, baik secara langsung di Perumahan Fitria Jaya Residence, Sungai Ulin Kabupaten Banjar, maupun secara virtual melalui Virtual Meeting di Kantor Cabang Bank Kalsel se-Provinsi Kalsel pada hari Jumat (25/8/2023).

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat Banua dapat dengan lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka akan tempat tinggal yang layak, memberikan akses kepada rumah yang nyaman dan sesuai dengan standar hunian yang memadai.

“Selain rumah layak huni kami juga ingin rumah yang di-akadkan hari ini ramah lingkungan. Karena itulah kami mewajibkan calon debitur untuk menanam pohon buah ketika hendak melakukan akad kredit, guna menumbuhkan budaya hijau di perumahan, terutama perumahan yang akadnya melalui Bank Kalsel, dimana hal ini sejalan dengan program pemerintah dan OJK yaitu Taksonomi Hijau Indonesia”, ungkapnya.

Berdasarkan data, pada tanggal 31 Agustus 2022, Bank Kalsel memiliki total 3.905 nasabah KPR Subsidi (FLPP & Tapera). Pada bulan Agustus 2023, jumlah nasabah KPR Subsidi ini meningkat menjadi 5.673 nasabah, mengalami pertumbuhan sebesar 45% dalam satu tahun.

Selama periode bulan Januari hingga Agustus 2022, Bank Kalsel telah merealisasikan KPR Subsidi kepada 824 nasabah. Sementara pada periode yang sama di tahun 2023, jumlah nasabah yang telah mendapatkan KPR Subsidi dari Bank Kalsel meningkat menjadi 960 nasabah. Artinya, terjadi pertumbuhan sebesar 17% dalam realisasi KPR Subsidi Bank Kalsel dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total 960 unit KPR Subsidi yang telah direalisasikan pada tahun 2023, sebanyak 175 nasabah merupakan ASN yang bekerja di Pemerintah Daerah, termasuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah Kalsel. Dari 175 nasabah ASN tersebut, 20 nasabah memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera, sementara sisanya menggunakan Program FLPP yang didukung oleh BP Tapera.

“Sejak ditandatangani PKS Tripartit antara Pemprov Kalsel, Bank Kalsel dan DPD REI Kalsel pada Bulan Juli 2023 telah direalisasikan akad KPR Subsidi sebanyak 216 unit yang diantaranya termasuk 20 nasabah Pembiayaan Tapera. Diharapkan kedepannya realisasi ini terus meningkat seiring dengan komitmen Bank Kalsel untuk mendorong akses rumah bagi ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan memberikan fasilitas pembiayaan KPR yang mudah dijangkau,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk Bank Kalsel, atas dedikasi mereka dalam mendukung penyediaan perumahan yang layak dan berwawasan lingkungan di Provinsi Kalsel melalui fasilitas pembiayaan KPR yang mudah diakses. Bagi Gubernur, masalah ketersediaan rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh negara untuk memastikan bahwa warganya dapat menjalani kehidupan yang nyaman dan layak. Oleh karena itu, ia mengucapkan rasa terima kasih dan menyatakan kebanggaannya terhadap pelaksanaan akad kredit massal ini.

 

“Tidak ada pemimpin yang senang melihat rakyatnya tidak punya rumah, karena itu program ini sangat saya dukung karena masyarakat bisa mudah mendapatkan rumah,” bebernya.

Direktur Penyaluran FLPP BP Tapera, Hari Sundjojo, menyatakan pandangan serupa. Menurutnya, penyediaan rumah bagi masyarakat adalah amanah yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 28H ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk hidup sejahtera dan memiliki tempat tinggal yang layak.

“Karena itulah atas dasar UUD tersebut kami terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Perbankan untuk bisa menyediakan rumah sesuai visi Tapera, yaitu rumah yang tepat kualitas dan tepat sasaran,” tuturnya.

Dilain pihak, Ketua DPD REI Provinsi Kalsel H Ahyat Sarbini menjelaskan, akad massal ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerjasama Pemprov Kalsel, Bank Kalsel dan DPD REI Provinsi Kalsel.

“Tahap awal ada 150 akad yang dilaksanakan hari ini dan ini akan terus berlanjut. Karena ini merupakan komitmen DPD REI Provinsi Kalsel untuk mendukung program satu juta rumah termasuk di Provinsi Kalsel,” tandasnya. (RLS/AY)

Editor: Andy Arfian

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221229-WA0030
IMG-20221225-WA0006
TIPS AMANKAN DATA
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221227-WA0005
PENJUALAN ROKOK BATANGAN

Member JMSI

Network

LAINNYA