iklan di pojokbanua

ACT Bersama KKIPP Ikhtiar Bebaskan Derita Palestina dari Israel

waktu baca 2 menit
Selasa, 1 Jun 2021 18:46 0 Yawafie

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) berikhtiar untuk membebaskan derita Palestina dari serangan zionis Israel.

Hal ini disampaikan saat deklarasi di Halaman Kantor ACT Kalsel, Banjarmasin, Selasa (1/6/2021) pagi.

Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin mengatakan, ini merupakan bukti sekaligus langkah nyata dalam upaya pembebasan Palestina. Di mana, KKIPP merupakan gerakan masyarakat sipil (civil society).

“KKIPP mewadahi semua lembaga maupun komunitas yang memiliki visi yang sama, yaitu pembebasan Palestina dari segala bentuk penjajahan yang selama ini dilakukan oleh zionis Israel,” kata dia.

Menurutnya, semua elemen masyarakat yang memiliki visi yang sama dalam upaya pembebasan Palestina, bernaung di bawah KKIPP. Mulai dari tokoh masyarakat, ulama, komunitas, entitas pemerintah hingga berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Dalam ikhtiar kita membebaskan Palestina, tentu harus ada semangat dalam konsolidasi bersama seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.

KKIPP bertekad mengajak seluruh masyarakat, komunitas dan lain-lain, baik nasional maupun global untuk bersama-sama mewujudkan kemerdekaan Palestina.

“Di provinsi Kalsel sendiri, banyak sekali masyarakat dari berbagai kalangan yang terketuk hatinya memberikan dukungan untuk saudara kita di Palestina. Baik melalui doa-doa, misal doa qunut nazilah, maupun berbagai aksi penggalangan dana,” ucap Zainal.

Zainal berharap, keberadaan KKIPP dapat menjadi gerakan civil society untuk membebaskan Palestina dari segala bentuk penjajahan zionis Israel. Agar dapat terwujud perdamaian dunia, maka penjajahan Israel atas Palestina harus segera dihapuskan.

“Tentunya ikhtiar kita melalui KKIPP ini selaras dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Repulik Indonesia tahun 1945, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan,” paparnya.

Sementara itu, salah satu tokoh agama, Habib Hanafi Hariri Bahasyim menerangkan, hal yang harus dilakukan untuk Palestina yaitu dilandasi dengan kesadaran dan kemauan dari umat muslim.

“Caranya adalah kita tanggalkan segala prasangka atau perkara sosial ekonomi politik. Di sini kita berupaya membangun kembali Palestina. Saya sangat mengapresiasi dibentuknya KKIPP ini,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersatu dalam upaya pembebasan Palestina tanpa harus memandang agama dan latar belakang apapun.

“Kita hanya memilih dalam porsi sebagai manusia yang diam akan isu kemanusiaan di Palestina atau memiliki andil sekecil-kecilnya terhadap yang terjadi di Palestina,” pungkasnya. (NS/PR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

TIPS AMANKAN DATA
IMG-20221227-WA0005
IMG-20221225-WA0006
2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221228-WA0020
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
1. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221229-WA0030

Member JMSI

Network

LAINNYA