POJOKBANUA, BANJARMASIN – Setiap tahun, sebagian orang pasti antusias menyiapkan diri untuk merayakan atau menyambut Hari Raya Idulfitri. Bahkan, tak luput adanya tradisi lebaran tersebut.
Tradisi ini tidak sekadar sebagai perayaan agama saja, melainkan juga momentum keluarga berkumpul, mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan kasih sayang kepada sesama.
Berikut tradisi yang kerap ditemui pada saat lebaran berdasarkan rangkuman penulis dari berbagai sumber :
*1. Mudik*
Mudik lebaran, fenomena yang menjadi ikonik dalam perayaan Idulfitri di Indonesia membangkitkan semangat puluhan juta orang untuk meninggalkan perkotaan dan kembali ke kampung halaman.
Tradisi ini tidak sekadar perpindahan tempat, melainkan juga simbol keinginan mendalam untuk berkumpul kembali dengan keluarga tercinta, mempererat ikatan batin, serta merayakan kebersamaan dalam suasana yang penuh kehangatan.
*2. Ziarah Kubur*
Ziarah kubur saat lebaran menjadi momen sakral bagi masyarakat Indonesia untuk mengenang dan mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia.
Dalam tradisi ini, ribuan orang berkumpul di pemakaman untuk membersihkan dan menghias makam, serta membacakan doa-doa sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada yang telah tiada.
*3. Sungkem*
Sungkem saat lebaran adalah tradisi yang sarat makna dan kehangatan. Di mana, masyarakat Indonesia menunjukkan rasa hormat dan penghormatan kepada orang tua, kerabat dan sesama.
Dalam momen ini, generasi muda menundukkan kepala dan mencium tangan orang tua, serta anggota keluarga yang lebih tua sebagai tanda penghormatan dan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah terjadi.
*4. Tukar Uang Baru*
Dalam persiapan menyambut Idulfitri, orang-orang kerap mengunjungi bank atau tempat penukaran uang untuk mendapatkan uang pecahan baru yang kemudian diberikan kepada keluarga, kerabat, anak-anak atau orang yang membutuhkan sebagai hadiah atau sedekah.
Selain sebagai simbol keberuntungan dan kebersihan, uang baru juga dianggap membawa berkah dan keberkahan bagi penerimanya.
*5. Halal bi Halal*
Halal bi halal saat lebaran adalah tradisi yang penuh makna. Di mana, masyarakat Indonesia saling berkunjung untuk bertemu, bermaaf-maafan dan memperkuat hubungan sosial.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, keluarga, kerabat, tetangga dan teman-teman berkumpul untuk saling menyapa dan mengucapkan selamat Idulfitri.
Lebih dari sekadar pertemuan sosial, halal bi halal menjadi momentum penting untuk membersihkan hati dari dendam dan hal tercela.
*6. Takbiran*
Dari sudut kota hingga pelosok desa, takbiran menggetarkan udara dengan suara takbir yang meriah dan penuh semangat.
Orang-orang berkumpul di masjid, lapangan dan jalanan untuk bersama melantunkan takbir, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Takbiran tidak hanya menjadi ekspresi keagamaan, tetapi juga momen mempersatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan, kegembiraan dan solidaritas yang mengalir dari hati ke hati. (SM/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar