Warga Mengeluh ke DPRD Banjarbaru, Harapkan Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Sosial

POJOKBANUA, BANJARBARU – Rawuh Usman (64) datang ke gedung DPRD Banjarbaru, ditemani oleh istrinya bernama Minatun, Senin (31/7/2023) pagi.

Dengan menggunakan kursi roda, keduanya sempat menunggu di lobi utama gedung DPRD Banjarbaru, sebelum diperbolehkan bertemu dengan Komisi I DPRD Banjarbaru.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Kali Pertama, Intan Aulia jadi Pengawas TPS di Guntung Manggis Banjarbaru

410 Fikri Noor

Kedatangan warga Jalan Sukamara Asmi II Blok C8 RT. 006 RW. 002, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang ke gedung legislator Banjarbaru ini, untuk mengeluhkan kondisi kesehatan dan kesulitan ekonomi yang dialaminya.

Sembari menitikkan air mata, Rawuh bercerita bahwa ia telah menjalani operasi sebanyak lima kali. Di mana, tiga kali tindakan operasi dilakukan di Morowali, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan, dan dua tindakan operasi dilakukan di RSD Idaman Banjarbaru.

“Sebelum lebaran Idulfitri kemarin, keluar nanah di bekas operasi saya,” ujar Rawuh.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Lagi, Budak Sabu Diamankan Polisi

129 Hasanuddin

Rawuh pun khawatir, jika ia harus dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk perawatan intensif. Pasalnya, ia tak memiliki biaya yang cukup.

Karena kesulitan ekonomi, ia pun meminta bantuan RT setempat, yang mendampingi ke pihak Kelurahan Landasan Ulin Utara. Bahkan, Rawuh sempat menyambangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Banjarbaru.

“Saya minta bantuan lengkap, seperti biaya pengobatan dan bantuan lainnya. Mohon dari pemko, tolong dapat dibantu, jangan menunggu lagi,” ucapnya lirih.

Rawuh sendiri, disambut langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, Ir. Takyin Baskoro beserta sejumlah anggota Komisi I DPRD Banjarbaru.

Saat menerima Rawuh, Komisi I juga memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti Agustina, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarbaru, Rokhyat Riyadi dan Lurah Landasan Ulin Utara, Sugiyono.

Dari hasil pertemuan, Baskoro memastikan bahwa baik dari Dinkes, Dinsos Banjarbaru maupun kelurahan sudah berupaya maksimal dalam melayani keluhan Rawuh, baik dalam hal kesehatannya maupun bantuan sosial yang diberikan.

“Kalau bapak Rawuh memandang bahwa (bantuan) belum cukup, maka pada kesempatan tadi kami meminta dinas terkait dan lurah untuk bisa memaksimalkan kembali. Baik perawatan medis maupun bantuan sosial,” tutur politikus Nasdem ini.

Baskoro juga mengajak masyarakat yang memiliki kepedulian sosial, untuk bersama-sama membantu kesulitan Rawuh.

Di samping itu, dia juga mendorong Dinkes Banjarbaru untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk Rawuh selama perawatan di RSD Idaman Banjarbaru.

“Karena menurut indikasi sementara, (keluhan beliau) mengarah pada infeksi yang Insya Allah masih bisa ditangani oleh RSD Idaman,” bebernya.

“Kalau oleh dokter merekomendasikan untuk dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, kami berharap Pemko Banjarbaru tetap memfasilitasi, sehingga beban pasien ringan,” lugas Baskoro. (FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor