iklan di pojokbanua

Tingkatkan Hilirisasi Mineral, PLN Pasok Listrik 80.000 KVA di Tanah Bumbu

waktu baca 2 menit
Selasa, 7 Jun 2022 17:53 0 Nanang Apidae

POJOKBANUA, TANAH BUMBU – PT PLN (Persero) siap pasok listrik sebesar 80.000 KVA untuk mendukung operasional pabrik pembuatan logam bukan besi dan smelter milik CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd (CNGR) di Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Guna meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri lewat hilirisasi mineral, serta diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan serapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat, serta perekonomian di daerah.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal) PLN melalui Executive Vice Presiden Retail, Sigit Wicaksono menyampaikan, PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“PLN sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan akan selalu berkomitmen, untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi seluruh pelanggan di Indonesia,” ucapnya kepada awak media, Selasa (7/6/2022).

Kata dia, pasokan energi listrik di kawasan tersebut saat ini sedang membangun jalur transmisi tegangan tinggi untuk listrik yang lebih andal.

“Saat ini di Batulicin sedang dibangun looping jalur transmisi tegangan tinggi tegangan 150 KV yang akan memperkuat interkoneksi sistem tenaga listrik dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Ini adalah potensi besar, karena lokasi CNGR tidak jauh dari transmisi yang sedang dibangun,” tuturnya.

Dia memaparkan, PLN Kalselteng memiliki cadangan daya mencapai 418,5 MW. Bahkan, pasokan tersebut akan bertambah pada 2023 dengan beroperasinya pembangkit baru.

“Total cadangan listrik sistem interkoneksi Kalimantan saat ini kurang lebih 418,5 MW. Tahun 2023, Kalimantan juga akan segera beroperasi pembangkit baru di Asam-Asam, Tanah Bumbu dengan daya 2×100 MW dan ini akan memperkuat sistem,” paparnya.

Saat ini, Kalselteng sudah ada dua pelanggan smelter yang menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PLN dalam proses konstruksi dengan total daya sebesar 88 MVA.

Sementara itu, Presiden Direktur CNGR, Tao Wu menambahkan, masuknya listrik PLN diharapkan bakal berdampak pada peningkatan ekonomi dari berbagai sektor.

“Penandatanganan MoU ini, mudahan dapat berkontribusi pada pengembangan sektor kelistrikan pertambangan, industri dan berbagai sektor lainnya. Serta, mengembangkan energi baru demi kehidupan yang lebih baik bagi manusia,” tutupnya. (NS/KW)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

IMG-20221225-WA0006
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221229-WA0030
1. Infografis sosmed 10 penyakit
TIPS AMANKAN DATA
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221227-WA0005
2. Infografis sosmed 10 penyakit

Member JMSI

Network

LAINNYA