Sepanjang 2021, Polhut Kalsel Temukan 245 Meter Kubik Peti
Ilustrasi tambang ilegal. (Foto: republika) POJOKBANUA, BANJARBARU – Kabid PKSDAE pada Polhut Dishut Kalsel, Pantja Satata membeberkan, pihaknya berhasil menemukan 245 meter kubik pertambangan ilegal (peti) sepanjang tahun 2021.
Pantja bilang, untuk sitaan belum ada di tahun ini. Namun, kalau temuan ada beberapa alat untuk menambang emas.
Dijelaskannya, temuan dan sitaan itu beda. Temuan itu masih dalam proses penyelidikan. “Kalau sitaan itu sudah ada tersangkanya,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Kamis (2/12/2021).
Kata dia, hasil temuan ini akan dilakukan penyelidikan. Jika nanti berhasil mengetahui pemiliknya, maka akan dilakukan penyidikan lalu dilimpahkan ke kejari kabupaten/kota setempat.
“Itu untuk peti emas. Sedangkan untuk ilegal mining, sepanjang 2021 ada satu temuan alat berat di Kabupaten Banjar, juga temuan yang belum ada tersangkanya,” imbuhnya.
Ia berpesan, masyarakat yang mendapati adanya tambang ilegal beroperasi, maka bisa melaporkan ke KPH yang ada di kabupaten/kota.
“Nanti pihak KPH melaporkan ke kami,” terangnya.
Kendati demikian, ia menjamin identitas pelapor untuk dilindungi. Artinya, tidak bakal dibeberkan.
Sejak 2017 hingga 2020, pihaknya berhasil menemukan 11 alat berat pertambangan ilegal. Dari 11 temuan itu, 4 di antaranya sudah tahap penyidikan.
“Terbanyak di HSS dan Kabupaten Banjar,” paparnya.
Satu di antaranya, sudah P21 dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Martapura. (SB/KW)
Pos terkait
Infografis
Berita Terbaru
Member JMSI
Network
Tidak ada komentar