POJOKBANUA, BANJARBARU – Mapolres Banjarbaru merilis data akhir tahun. Hingga kini, pihaknya telah mengungkap 141 kasus narkoba.
Kasus ini menurun dibanding tahun 2020 lalu atau 14,02 persen. Namun, barang bukti yang diamankan meningkat.
Pada tahun 2020, jumlah sabu yang diamankan sebanyak 1.340,23 gram atau 1,3 kilogram. Sedangkan 2021, sebanyak 3.698,79 gram atau 3,7 kilogram.
Lalu, barang bukti ekstasi sebanyak 141 butir, ganja 188,9 gram dan zenit 1.413 butir.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid mengatakan, ada 4 kasus yang menonjol pada 2021 ini. Pertama pada Januari, diamankan sabu dengan berat bersih 122,90 gram.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid. (Foto: Hasan/pojokbanua.com)
“Maret, 2.378,2 gram. Di bulan Juli ganja dengan berat bersih 102,99 gram. Terakhir, Oktober seberat 487,41 gram,” ucapnya pada jumpa pers di depan Mapolres Banjarbaru.
Kata dia, pihaknya akan terus menggencarkan perang terhadap narkoba dalam bentuk apapun.
Kasat Narkoba Polres Banjarbaru, Iptu Agus Hariyari menambahkan, hari ini pihaknya berserta jajaran juga memusnahkan barang bukti tersebut.
“Tadi kita musnahkan bersama pihak pemko, kejaksaan, BNN, MUI dan lainnya,” singkatnya. (SB/KW)
Tidak ada komentar