Ratusan Ayam di HST Mati Mendadak, Diduga Terserang Penyakit

POJOKBANUA, BARABAI – Lebih dari 400 ekor ayam di Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditemukan mati mendadak di kandangnya.

Ayam tersebut jenis petelur milik Maserun (59). Kondisi itu ditemuinya sejak Kamis 11 Januari 2024 lalu, yang diduga terserang penyakit.

Baca Juga

3 minggu  lalu

Dongkrak Sektor Ekonomi dan Pariwisata, Bazar HST Kreatif Resmi Dibuka

78 Muhammad Hidayatullah

Dia mengaku, semula memiliki ayam petelur sebanyak 800 ekor. Namun, secara mendadak sekitar 400 ekor ayamnya mati secara berangsur-angsur.

“Ayam awalnya sekitar 800 ekor, sampai kemarin sisa 400 ekor. Tetapi sudah pada dijual. Saya sempat bingung karena sudah setahun memelihara ayam dan tidak ditemukan tanda mencurigakan,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Sabtu (20/1/2024) kemarin.

Maserun lebih memilih menjual sisa ayamnya yang sudah laku itu, seharga Rp25 ribu per ekor guna menghindari kerugian lebih besar.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Penempatan Anggota di Persimpangan Jalan, Polres HST Tindak Tegas Pelanggaran Lantas

311 Muhammad Hidayatullah

“Kandang sudah pada kosong. Sekarang cuma tersisa 11 ekor lagi,” tuturnya.

Selain di Desa Baru, kasus kematian ayam serupa juga ditemui di Desa Baliau, Desa Wawai dan sejumlah wilayah lainnya. Bahkan, tak hanya ayam petelur. Jenis ayam lainnya pun turut mengalami nasib serupa seperti ayam kampung, ayam daging dan lain-lain.

Di sisi lain, petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan HST pun sudah datang, pada Senin (15/1/2024) lalu, memeriksa ke lokasi peternakan. Disinyalir ayam tersebut terkena Malaria, mengingat masuk musim penghujan dan banyak nyamuk yang berkeliaran.

Terkait informasi itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan HST, Budi Satrya Tanjung saat dikonfirmasi Sabtu (20/1/2024) pukul 14.16 Wita hingga sore masih belum memberi keterangan. (MH/KW)

Editor: Yuliandri Kusuma Wardani