Ramainya Self Photo Studio di Banjarmasin, Diminati Berbagai Kalangan Usia

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Ramainya self photo studio yang menjamur di Banjarmasin nyatanya membawa dampak baik bagi pelaku industri kreatif.

Bahkan, self photo studio ini ramai diminati berbagai kalangan usia lantaran cara foto yang digunakan tak membuat canggung.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Lagi, 3 Kabupaten di Kalsel Terima MPK dari Perpusnas RI

217 Khairun Nisa

“Suka saja sama self photo studio ini, berasa bebas berekspresi sama teman atau pasangan. Jadi bisa nentuin gaya sendiri tanpa canggung,” ujar salah satu mahasiswi di Banjarmasin, Gege, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, self photo studio merupakan pilihan bagi anak-anak introver yang terkadang canggung saat hendak berfoto.

“Karena kita di dalam bilik begitu, pencet sendiri bergaya sendiri. Jadi tidak ada yang lihat juga, lebih enak,” katanya.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Kabel Menjuntai Rendah di Banjarmasin, Kendaraan Angkutan Sulit Lewat

108 Muhammad Samman

Bahkan, diakui salah satu karyawan self photo studio, Rifani bahwa saat ini tren melakukan self photo tengah ramai digandrungi. Tak heran jika banyak anak muda yang secara cuma-cuma melakukan self photo bersama rekan maupun pasangan.

“Soalnya kalau self photo itu kan tidak perlu persiapan yang gimana-gimana, kostum unik juga ada, kemudian fotonya juga bebas mau kapan saja gitu,” ucap Rifani.

Terlebih lokasi self photo studio itu berada di tengah-tengah mall. Tentu mempermudah kaum anak muda untuk melakukan self photo saat tengah nongkrong atau sekedar hangout bersama teman.

“Bedanya sama photo studio yang biasa itu mereka harus persiapan yang matang, kadang sampai nyewa MUA atau baju. Nah kalau self photo ini lebih ke foto dadakan saja, jadi tidak perlu persiapan sebelumnya,” jelas Rifani.

Ia mengungkapkan, seperti lebaran Idulfitri 2024 lalu omzet yang dihasilkan dalam sehari meningkat cukup pesat.

“Lebaran kemarin hampir 70 persen peningkatan dibanding hari biasa. Ramai sekali, kebanyakan itu sepupuan, atau sama teman-teman,” sebutnya.

Ia berharap, ramainya self photo studio ini tidak berhenti tergerus waktu.

“Semoga tetap ramai sampai kapanpun, karena bisnis kayak begini cukup riskan,” tukasnya. (KN/FN)

Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor