POJOKBANUA, BANJARBARU – Rusaknya 35 rumah warga akibat dua unit tongkang yang larut di Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, pada Sabtu (22/4/2023) sore, membuat geram Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono menyayangkan, indisen ini terjadi di tengah momentum Idulfiri 1444 Hijriah lalu. Dirinya pun mendesak agar jalur pelayaran tongkang disetop terlebih dahulu.
“Setop dulu jalur pelayaran tongkang. Kemudian, evaluasi sampai komprehensif sampai negara menjamin keselamatan jalur pelayaran tongkang dan keselamatan rakyat yang dilintasi,” ucap Cak Kiss, sapaan akrabnya di Banjarbaru, Senin (23/4/2023).
Dia juga mendesak agar pemilik atau perusahaan yang mengoperasikan tongkang itu, untuk bertanggung jawab secara moral dan hukum.
“Masyarakat yang juga menjadi korban, harus menggugat pemilik atau perusaaan dan juga negara. Ingatlah, jangan serakah,” tegas Cak Kiss.
Tak hanya itu, pria berambut gondrong ini juga mendesak agar segera melakukan penanganan terhadap korban terdampak. Baik secara materi maupun psikologis
“Baik secara psikologis agar tak trauma, serta rumah-rumah yang masih belum diperbaiki. Kasihan warga,” tutup Cak Kiss.
Seperti diketahui, dua kapal tongkang di Kabupaten Tapin, menabrak permukiman warga, tepatnya di pinggir sungai.
Alhasil, ada 35 rumah hancur hingga menyebabkan kerugian miliaran rupiah. “Benar, terjadi kapal tongkang larut dan menabrak 35 rumah,” ujar Dirpolairud Polda Kalsel, Kombes Takdir Mattanete dikutip dari detikcom, Senin (24/4/2023).
Peristiwa ini tepatnya terjadi di sungai kawasan Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin, pada Sabtu (22/4/2023) pukul 16.30 Wita. Saat kejadian, tali kapal tongkang BG.Rimau 3336 dan BG.MZB yang tidak bermuatan tengah tambat, namun cuaca ekstrem membuat tali kapal terlepas hingga dua tongkang hanyut.
“Saat kejadian tersebut terjadi cuaca sedang hujan gerimis disertai dengan angin yang sangat kencang. Diduga menjadi penyebab dua buah kapal tongkang yang sedang ditambatkan tersebut, talinya terlepas hingga menyebabkan tongkang hanyut dan menabrak beberapa rumah warga,” terangnya. (FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar