POJOKBANUA, BANJARMASIN – Persyaratan ketat yang ditetapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam seleksi calon pemain Timnas U-17, tak membuat Safan Ilham patah semangat.
Kendati tinggi badan putra asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini tak mencapai 170 centimeter, ia memiliki keyakinan kuat untuk mengincar posisi gelandang serang dalam kesebelasan Timnas U-17.
“Tinggi cuma 165 centimeter, jadi ada PR (pekerjaan rumah) yang harus dikejar. Memenuhi persyaratan tinggi minimal itu,” ujarnya saat ditemui pojokbanua.com, Selasa (25/7/2023).
Datang dari Bumi Paliwara, Safan membawa mimpinya selangkah lebih dekat, usai dirinya terpilih mewakili daerahnya untuk mengikuti seleksi lanjutan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar.
“Dari kecil mimpi jadi pemain bola, ingin main di Timnas. Jadi sudah sering latihan sama teman-teman, ikut mini club dan juga melatih fisik,” bebernya.
Mimpinya menjadi pemain Timnas itupun didukung oleh kedua orang tuanya, yang turut mendoakannya untuk bisa bermain di Timnas U-17.
“Orang tua mendukung penuh, ke sini pun didukung dan didoakan,” kata Safan.
Sebelum mengikuti seleksi, dia mengaku fokus pada teknik-teknik mengelabui lawan dan serta penyerangan balik terhadap lawan.
“Sudah latihan keras sejak dua bulan terakhir,” sebutnya.
Tak hanya latihan fisik, ia juga mempelajari teknik teknik permainan melalui kanal YouTube, tulisan, hingga materi yang disampaikan pelatih.
Usai bermain, Safan pasrah menunggu pengumuman. Ia yakin telah menunjukan yang terbaik untuk dirinya.
“Yakin bisa lolos. Menunjukkan yang terbaik tadi,” ucapnya.
Sebelumnya, Manajer PS Barito Putera, M. Ikhsan Kamil mengatakan, dalam seleksi itu pihaknya hanya sebagai fasilitator, dan menyerahkan hasil pemilihan pada PSSI secara penuh.
“Seluruh hasil seleksi ditentukan oleh PSSI, dan peserta yang terpilih nantinya akan mengikuti seleksi pusat,” tukasnya. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar