Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar Berjalan dengan Prokes Ketat

POJOKBANUA, MARTAPURA – Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar sempat digelar secara terbatas karena pandemi Covid-19, pada tahun 2020 lalu.

Namun, kini acara bisa berjalan meriah meski dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-alun Ratu Zaleha Martapura.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Rofiqi Lolos Raih Kursi ke Senayan Jakarta

139 Wahyu Firdha

Bupati Banjar, Saidi Mansyur turut meresmikan acara tersebut. Diisi dengan atraksi kesenian Sinoman Hadrah dari Karya Muda, asal Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat dan atraksi seni bela diri Pencak Silat dari Perguruan Pagar Nusa Kecamatan Sambung Makmur.

“Saya sangat bersyukur, hari ini dapat bersilaturahmi dan berada bersama ulama, tuan guru, para santri dan keluarga besar pondok pesantren (ponpes) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 dengan mengusung tema Bertumbuh, Berdaya, Berkarya,” ujar Saidi Mansyur, Jumat (22/10/2021) sore.

Menurutnya, peringatan ini tidak terlepas dari peran besar KH Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Tanah Air Nahdlatul Ulama (NU) dalam melawan penjajah Belanda.

Baca Juga

1 tahun  lalu

100 Pelaku UMKM Banjar Ikut Pelatihan Digital

198 Wahyu Firdha

“Beliaulah orang yang mendukung upaya kemerdekaan dengan menggerakan, mengajak rakyat dan juga santri melalui fatwa jihad yang kemudian dikenal sebagai resolusi jihad, melawan penjajah Belanda pada 22 Oktober 1945,” tuturnya.

Ia berharap, dapat meningkatkan dan mengembangkan bakat serta kompetensi para santri dan santriwati, agar bisa memiliki peran mengisi pembangunan daerah di segala sektor.

Sementara, Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar, Muhammad HR menyebut, peringatan ini bertujuan sebagai momen silaturahmi, sekaligus untuk pembelajaran bagi para santri serta menumbuhkan semangat cinta tanah air.

“Sejumlah kegiatan pun diadakan diantaranya Festival Maulid Habsyi, Musabaqoh Qiro Atil Kutub, Musabaqoh Tilawatil Quran dan lomba Pidato Bahasa Arab,” rincinya.

Adapun, peserta yang mengikuti lomba tersebut merupakan santri dan santriwati di wilayah Kabupaten Banjar. Ada 21 pondok pesantren yang ikut dengan jumlah total peserta 180 santri.

Diketahui, acara Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar tahun 2021 ini merupakan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar. (WF/KW)