POJOKBANUA, BANJARBARU – Jika tak ada aral melintang, Pasar Ramadan di Banjarbaru bakal kembali digelar dengan diwarnai tadarus Alquran. Selain itu, menjual kue jajanan khas Banjar yang rutin dijual pada bulan Ramadan.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie saat ditemui pojokbanua.com, Sabtu (25/2/2023) pagi.
“Konsepnya bernuansa Islami. Jadi nantinya ada hiburan festival Islami dan ada One Day One Juz (Satu Hari Satu Juz),” tuturnya.
Untuk tadarus Alquran sendiri, bakal ditunjuk oleh penyelenggara acara (event organizer) yang telah ditetapkan oleh Disporabudpar Banjarbaru. Di mana, tadarus Alquran dimulai jelang waktu berbuka puasa.
“Misalnya dari pondok pesantren (ponpes). Nanti di akhir Ramadan akan ada tamatan (khataman) Alquran,” imbuhnya.
Tak hanya itu, festival kaligrafi Alquran juga bakal mengisi Pasar Ramadan. Serta, akan ada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) yang meramaikan Pasar Ramadan.
Yani menyebut, ada sekitar 100 hingga 150 pelaku UMKM yang akan dilibatkan dalam Pasar Ramadan. Nantinya, mereka akan menjajakan menu buka puasa atau produk lainnya.
Lalu, di mana lokasi pelaksanaan Pasar Ramadan di Banjarbaru? Mantan Kepala Dinas Perhubungan Banjarbaru ini memastikan, Lapangan Murjani bakal menjadi pusat perhelatan Pasar Ramadan. Kendati demikian, ia belum membeberkan kapan jadwal pelaksanaan pasar tersebut.
“Kita sudah menetapkan lokasinya di Lapangan Murjani. Karena aksesnya lebih mudah seperti parkir kendaraan maupun pelayanan-pelayanan, serta lebih representatif,” tandasnya. (FN/KW)
Editor: Yuliandri Kusuma Wardani
Tidak ada komentar