POJOKBANUA, BANJARBARU – Manajemen Persatuan Sepakbola Banjarbaru (Persebaru) telah resmi melayangkan somasi ke Asprov PSSI Kalsel, Kamis (20/1/2022).
Somasi ini dilayangkan menyusul diberikannya sanksi kepada Persebaru oleh Asprov Kalsel.
Ketua Umum Persebaru, Wartono mengatakan, sanksi yang diberikan Asprov Kalsel tak berdasar. Sebab, pihaknya dituduh memainkan pemain yang tidak sah.
“Ketika regulasi saat hendak bermain, semua pemain disahkan oleh aplikasi SIAP dari Asprov Kalsel,” ketusnya.
Wartono memberikan waktu selama tiga hari setelah somasi dilayangkan, dan ingin semi final Soeratin U-17 ditunda dulu. Sebab, masalah ini belum selesai.
“Kami ingin melihat respons dari Asprov Kalsel atas somasi yang dilayangkan. Sebab, hingga kini, pihak asprov tak pernah berkomunikasi langsung dengan manajemen Persebaru. Kami tidak pernah dimintai klarifikasi,” timpalnya.
Menurut Wartono, jika dari aturan PSSI, seyogyanya komisi disiplin membentuk tim. Selain itu, seharusnya asprov menanyakan soal kelengkapan data pemain kepada Persebaru.
“Harusnya mereka tanya, Banjarbaru ada tidak bukti regulasi para pemain. Itu mereka tak pernah nanya. Tetiba ada sanksi,” ungkapbya.
Dijelaskan Wartono, jika para pemain Persebaru tidak sah, otomatis dari awal regulasi pemain oleh Asprov Kalsel juga tidak disahkan.
“Tapi kenapa saat ingin bertanding, regulasi di aplikasi SIAP itu pemain kami disahkan. Setelah kami menang tiga kali, malah diberi sanksi,” terangnya.
Beberapa hal itulah yang menjadi dasar penggugatan nanti, jika memang somasi ini tidak direspons. Kalau untuk ke jalur hukum, pihaknya juga sudah menyiapkan sesuatu.
“Jika memang harus ke jalur hukum, kami akan menggugat Asprov Kalsel, baik pidana, perdata maupun inmateriil dan administrasi,” tegasnya.
Dalam hal ini, Wartono telah menunjuk kuasa hukum Persebaru yakni Dheino Yudistira, Hendra Fernadi dan Adetya Nugraga.
Diketahui, Persebaru U-17 diberikan sanksi oleh Asprov PSSI Kalsel karena dianggap memainkan pemain tidak sah dalam ajang Piala Soeratin 2021/2022. (SB/KW)
Tidak ada komentar