Kewalahan Kelola Arsip di Kantor, PNS ini Akhirnya Ikut Bimtek

POJOKBANUA, BANJARBARU – Bertugas sebagai arsiparis tentu menjadi tantangan bagi Gusti Taufik, salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Badan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan (Kalsel). Apalagi, di instansinya mengabdi, hanya dirinya yang bertugas sebagai arsiparis, sehingga membuatnya kewalahan. Sementara, di instansinya begitu banyak arsip yang harus dikelola.

Hal ini diakui Taufik saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Arsip Aktif pada salah satu hotel berbintang di Banjarbaru, Rabu (26/10/2022) pagi.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Kunker ke Lapas Banjarbaru, Khairul Saleh Ngobrol dengan WBP

132 Hasanuddin

“Di tempat saya bekerja, sementara (arsip) masih belum tertata rapi. Di mana, semua arsip di bidang itu belum tertata karena arsiparisnya baru saya sendiri yang bertugas di sekretariat. Kadang, ada kesulitan untuk mengarsipkan berbagai surat di bidang-bidang,” ujarnya.

Sehingga, untuk mengatasi kendala yang dihadapi selama ini, dirinya memutuskan untuk mengikuti bimtek yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel. Dengan harapan, pengetahuan akan pengelolaan arsip aktif dapat diaplikasikan olehnya di dunia kerja.

“Dengan adanya bimtek ini, ilmu kami akan bertambah dalam hal bagaimana pengelolaan arsip aktif dengan baik,” imbuhnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Operasi Lilin Intan 2022 di Banjarbaru, Polisi Tak Terapkan Tilang

188 Fikri Noor

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Dra. Nurliani menambahkan, kegiatan bimtek cukup penting diikuti oleh instansi di lingkungan Pemprov Kalsel. Sebab, pengelolaan arsip akan berpengaruh pada pengelompokan arsip, baik itu arsip aktif maupun arsip inaktif.

“Melalui bimtek ini, peserta dapat mengetahui bagaimana mengelola arsip aktif yang baik dan benar sesuai prosedur yang berlaku. Karena arsip aktif ini ada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing,” tuturnya.

Bunda Nunung, sapaan akrabnya menambahkan, bimtek tak hanya diikuti oleh SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel. Namun ada juga dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi masyarakat dan partai politik. “Pematerinya dari Direktur Kearsipan Wilayah I Arsip Nasional RI, yaitu Rudi Anton,” sambungnya.

Mantan Kepala Perpustakaan Banjarbaru ini berharap, kegiatan bimtek dapat menambah wawasan dan pemahaman bagaimana mengelola arsip aktif dengan benar. Jika pengelolaan arsip dilakukan dengan benar, akan berpengaruh pada perencanaan dan evaluasi bagi SKPD maupun organisasi masyarakat dan partai politik.

“Kalau arsip aktif tidak ada, bagaimana nantinya perencanaan dan evaluasi, karena tak ada datanya,” tandasnya. (FN/KW)