POJOKBANUA, BARABAI – Kecelakaan antar roda empat (R4) yang terjadi di Jalan Lingkar Kapar-Walangsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) rupanya bukan adu banteng.
Warga menduga, mobil Calya menyeruduk dengan keras mobil Hilux yang saat itu sedang terparkir di bahu jalan. Di tambah kondisi jalan juga gelap.
Kesaksian itu disampaikan, salah satu warga setempat, Ulis (45) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kecelakaan di dekat Simpang Empat Banua Budi Jalan Lingkar Kapar-Walangsi.
Ia mengakui, tidak melihat secara langsung kecelakaan itu terjadi dan baru tahu setelah adanya ambulan datang hendak mengevakuasi korban.
Namun, dugaannya menguat karena mobil Hilux itu sejak sekitar jam 01.00 Wita dini hari sudah terparkir di bahu jalan tersebut.
“Mobil Hilux itu parkir di bahu jalan. Lampu tidak menyala, entah kehabisan minyak,” katanya saat ditemui pojokbanua.com, Sabtu (2/3/2024) pagi.
Di tambah lagi, kata Ulis, pengendara Mobil Hilux itu ia lihat ada satu orang dan tampak tertidur. Ia melihat sepintas mau pulang ke rumah saat dini hari tersebut.
“Kita tidak tahu siapa yang salah. Kenyataannya Mobil Hilux Hitam yang terparkir itu tidak menyala lampunya,” lanjutnya.
Melihat posisi itu, ia menduga Mobil Calya itu datang dari arah Kapar menuju Walangsi menyeruduk dari belakang hingga terpental. Bahkan, pembatas jalan pun ada yang roboh.
“Kecelakaannya sekitar pukul 03.00 Wita. Kedua mobil sudah diderek petugas,” lugasnya.
Untuk diketahui, ada tiga korban yang dievakuasi pasca kecelakaan tersebut. Ketiganya sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai dan telah didampingi pihak keluarga.
Hingga berita ini ditutunkan, belum diketahui pasti kronologi sebenarnya kejadian tersebut. Mengingat Petugas Polres HST masih tengah melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu.
Pantauan pojokbanua.com di lokasi kecelakaan, tampak berbagai puing pecahan mobil berserakan di bahu jalan setempat.
Pembatas jalan bahkan ada yang roboh diduga akibat menahan benturan dari terpentalnya mobil itu.
Pada lokasi itu juga kondisi jalan memang mulus namun penerangannya sangat minim, sehingga rawan terjadi kecelakaan. (MH/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar